MOJOKERTO (BangsaOnline) -Asrama putri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, di Desa Kembangbelor Kecamatan Pacet, Mojokerto, terbakar, Jumat (15/8/2014) pukul 02.00 WIB dini hari.
Dalam peristiwa kebakaran itu, kobaran api melalap sepuluh ruangan asrama putri yang berada di lantai dua. Kejadian itu mengakibatkan puluhan santriwati mengalami luka bakar. Seorang santri, diantaranya meninggal dunia.
BACA JUGA:
- Diduga Tabung Elpiji Bocor, Warung di Magetan Ludes Terbakar
- 280 Santri Amanatul Ummah Lolos SNBP, 31 Siswa Diterima Kedokteran, Kuliah di Luar Negeri Beasiswa
- Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
- Ditinggal Panen Padi, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar
Kapolsek Pacet AKP Bambang Sujatmiko mengatakan, dari keterangan para saksi, kebakaran terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Api diduga muncul pertama kali dari ruangan asrama putri nomor 13 di lantai dua.
Ruangan tersebut merupakan tempat tidur para santri. "Penyebabnya belum bisa kita pastikan, dugaan sementara akibat korsleting listrik di ruangan nomor 13," jelas Bambang kepada BangsaOnline, Jumat (15/8/2014).
paska api berkobar, sejam kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Dibantu para santri, warga Desa Kembangbelor, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, Bambang mengungkapkan, 10 ruang asrama putri di lantai dua hangus menjadi arang. Sementara sebanyak 34 orang mengalami luka bakar ringan. Seluruh korban telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet untuk mendapatkan perawatan. "Satu orang meninggal dan satu orang lagi mengalami luka berat, namun kami belum mengkroscek identitas lengkap mereka," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News