SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kondisi SD Negeri Keboguyang, Kecamatan Jabon, Sidoarjo sungguh memprihatinkan. Bangunannya memiliki empat kelas yang kondisinya saat ini rusak parah. Satu kelas rusak berat tidak bisa digunakan, yang tiga lagi masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar meski dengan keadaan seadanya.
Ruang kelas II B yang paling parah kondisinya. Selain atap plafon jebol semua, juga kayu penyangga genting sudah banyak yang patah. Sementara tiga ruangan lainnya hanya beberapa atap plafon di dalam ruangan dan terasnya yang mengalami kerusakan.
"Sebenarnya kami sudah melakukan pengajuan rehab bangunan ruang kelas sekitar bulan Maret 2016. Akhirnya, mulai bulan November 2016 ada beberapa ruang yang direhab, yakni tiga ruang kelas dan satu ruang guru," kata Kepala SD Negeri Keboguyang pada saat ditemui di ruangannya, Minggu (7/1).
"Untuk rehab itu sendiri sampai saat ini belum selesai, ya terpaksa para siswa ditempatkan di ruang yang kondisinya juga memprihatinkan," cetus Kasmari.
Kasmari menerangkan bahwa saat ini SD Negeri Keboguyang mempunyai 191 siswa. Mulai dari kelas I sebanyak dua ruang, kelas II dua ruang, sementara kelas III hingga kelas VI satu ruang.
"Kalau ruang yang rusak tersebut membahayakan, nanti para siswa-siswa ini akan digabung, atau ada yang dimasukkan siang hari," jlentreh Kasmari.
Sementara itu di tempat yang sama, Sumarni guru pengajar kelas II B mengungkapkan jika bukan kondisi bangunan saja yang rapuh. Namun SD Negeri Keboguyang Jabon ini pada saat punca musim hujan juga selalu mengalami kebanjiran. "Kasihan siswa-siswi kalau saat banjir," ungkap Sumarni
Karena itu, Sumarni berharap dinas terkait segera menyelesaikan rehab tersebut dengan harapan para siswa-siswi tidak merasa was-was pada saat melakukan kegiatan belajar. "Ada tiga ruangan yang direhab, namun sampai saat ini masih mangkrak tidak diteruskan," pungkasnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
