Tolak Yerusalem Jadi Ibukota Israel, Ribuan Massa PKS Jatim Demo Konjen AS

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menolak dijadikannya Yerusalem sebagai ibukota bagi Israel dan mengecam Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengeluarkan pernyataan akan memindahkan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Aksi penolakan tersebut digelar PKS Jatim pada Jum'at (8/12) di depan Konsulat Jenderal (Konjen) AS di kawasan Citraland Surabaya, dan diikuti oleh 2000 kader dan masyarakat dari Surabaya dan sekitarnya.

Aksi dimulai usai melaksanakan salat Jumat di Masjid BaiturRozaq Citraland dengan melakukan longmarch ke Konjen AS.‎ Sepanjang longmarch, massa meneriakkan yel-yel kecaman kepada AS dan yel-yel dukungan bagi kemerdekaan Palestina. Sesampai di Konjen AS, massa mulai mengatur barisan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu mengibarkan bendera Merah Putih.

"Antusias kader PKS sangat luar biasa, meskipun pemberitahuannya dadakan tapi yang hadir mencapai 2000 orang. Subhanallah... semoga ini memberi semangat bagi saudari kita di Palestina," tutur Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan.

Aksi juga diselingi dengan pembacaan puisi dan happening art berupa pelemparan bola ke wajah Perdana Menteri Israel dan Presiden AS Donald Trump.

"Pemindahan ibukota Israel ke Yerusalem adalah melanggar hukum internasional, melanggar resolusi PBB, merusak perdamaian dan menghalangi kemerdekaan Palestina. Karena itu harus dibatalkan secepatnya," tegas Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim periode 2009-2014 tersebut.

Berikutnya Arif juga menyampaikan bahwa aksi ini adalah bagian dari upaya memerdekakan bangsa Palestina dan menciptakan perdamaian dunia sebagaimana termaktub dalam cita-cita bangsa Indonesia di Pembukaan UUD '45.

Aksi ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengurus DPTW PKS Jatim, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta para Anggota DPRD dari PKS. Aksi berlangsung hingga menjelang waktu sholat Ashar.

Tampak hadir ditengah massa aksi, Ketua Gema Keadilan Muhammad Ishom, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Jatim, Muhammad Sirot, Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS Jatim KH. Farid Dhofir, Sekretaris Umum DPW PKS Jatim yang juga Sekretaris F-PKS Irwan Setiawan dan Penasehat F-PKS sekaligus Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News