RGS Ikut Angkat Bicara Soal Gathering Pemkab Gresik ke Malaysia

RGS Ikut Angkat Bicara Soal Gathering Pemkab Gresik ke Malaysia TEMU KANGEN TKI: Sekkab Kng. Djoko Sulistio Hadi bersama para Kepala OPD saat acara gathering Pemkab Gresik di Malaysia.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Gathering rombongan  ke Malaysia akhir pekan lalu terus menyita perhatian masyarakat. Kali ini sorotan datang dari pendiri Relawan Gerakan Sosial (RGS) Kabupaten Gresik, H. M. Khozin Ma'sum.

Kepada bangsaonline.com, ia menegaskan mendukung sejumlah anggota dewan dan parpol yang hendak mengusut acara tersebut. Termasuk, sumber dana yang dipakai oleh para pejabat untuk memenuhi undangan TKI Gresik di Malaysia.

Dia menyarankan kepada Bupati Sambari agar memberikan klarifikasi kepada DPRD dan masyarakat terkait tujuan dari lawatan ke Malaysia tersebut.

"Bupati harus memberikan klarifikasi, terutama terkait sumber dana yang dipakai, biar publik tidak terus berprasangka macam-macam. Apalagi acara ini melibatkan ratusan pejabat ," pinta Bendahara Umum DPP Dewan Pimpinan Pusat Badan Kerjasama Ulama dan Pondok Pesantren Indonesia (Bakuppi) ini.

"Masyarakat tidak akan percaya begitu saja kalau acara itu menggunakan biaya pribadi. Karena publik percaya segala kebutuhan kedinasan pejabat penyelanggara pemerintah sudah ditanggung pemerintah. Ini yang harus diklirkan oleh bupati biar tak terus timbul polemik," pinta Abah Khozin, sapaan akrabnya.

Hal senada disampaikan KH. Nur Muhammad. Gus Nur, begitu sapaan akrabnya, meminta agar acara gathering tersebut diusut sampai tuntas.

"DPRD sebagai lembaga pengawasan tidak boleh tinggal diam. Harus memfungsikan peran pengawasannya, apalagi ada dugaan menggunakan dana taktis dari APBD," kata Ketua Dewan Penasehat MUI Kabupaten Gresik ini. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO