Bupati Gresik Boyong Puluhan Pejabat ke Malaysia, DPRD: Ini Agenda Apa? Kok Semua Pejabat Diajak?

Bupati Gresik Boyong Puluhan Pejabat ke Malaysia, DPRD: Ini Agenda Apa? Kok Semua Pejabat Diajak? Bupati Sambari foto bersama puluhan pejabat saat berada di Bandara Internasional Juanda sebelum bertolak ke Malaysia. foto: istimewa

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Sambari Halim Radianto dan Wabup Moh.Qosim bersama puluhan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan lawatan luar negeri ke Malaysia. Mereka berangkat ke negeri jiran Jumat (17/11) pagi ini dan akan kembali ke Gresik, Minggu (20/11).

Namun, sejumlah pejabat yang dikabarkan turut mendapingi lawatan Bupati ke Malaysia enggan buka buka suara saat dikonfirmasi terkait hal ini. Wartawan yang mencoba menghubungi beberapa pejabat tak mendapatkan jawaban.

Kepala BKD M. Nadlif misalnya, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE via WhatsApp berapa jumlah pejabat yang ikut ke Malaysia, ia tidak memberikan jawaban. Begitu juga dengan Kepala DPM PTSP, Mulyanto tak mengangkat meski berkali-kali ditelepon.

Di sisi lain, lawatan Bupati mengajak jajaran pejabat OPD ini disayangkan DPRD. Hal ini disampaikan Nur Saidah.

"Di saat APBD kritis dan terseok-seok sehingga banyak program yang dikepras, mereka justru melakukan lawatan ke Malaysia. Ini jelas mencederai hati rakyat," kecam politkus Gerindra ini.

Nur Saidah mengaku tidak tahu agenda kunjungan ke Malaysia itu menggunakan dana APBD atau pribadi. Ia justru mempertanyakan urgensitas kunjungan tersebut.

"Kalau tujuannya hanya temu kangen warga Gresik di Malaysia, kenapa semua pejabat diajak? Kan seharusnya cukup Disnaker," paparnya

"Meski kunjungan mereka di luar jam kerja, tapi ini jelas akan mengganggu pelayanan publik, . Sebab, banyak tugas-tugas OPD untuk pelayanan publik tidak bisa dituntaskan. Perizinan kan banyak yang belum beres. Pokir (pokok pikiran) DPRD juga kan banyak yang belum kelar," pungkasnya.

Sebelumnya, Kamis (9/11) lalu Mulyanto mengatakan bahwa lawatan ke Malaysia ini untuk memenuhi undangan dari Warga Negara Indonesia (WNI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Gresik yang ada di sana.

"Jadi, ini bukan agenda yang telah diprogramkan, namun memenuhi undangan. Selama di Malaysia, Bupati akan melakukan sejumlah agenda kerja. Di antaranya, bertemu dan melakukan forum dialog dengan masyarakat Kabupaten Gresik yang menjadi TKI di sana," papar dia.

Mulyanto juga menegaskan bahwa kunjungan ke Malaysia kali ini tidak menggunakan dana APBD, melainkan menggunakan dana pribadi. "Termasuk pejabat, bagi yang ikut memakai uang pribadi," sambung mantan Asisten I Sekda ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO