PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Rencana penyampaian visi-misi bakal calon Dirut PDAM Pasuruan yang akan dilaksanakan di gedung DPRD bersama dengan pimpinan dan anggota komisi II akhirnya kandas. Penyebab gagalnya penyampaian visi-misi calon Dirut perusahaan plat merah ini dikarenakan pihak dewan mencurigai mekanisme rekrutmen tidak transparan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Ketua DPRD, H Joko Cahyono, SE, SH. “Ada beberapa point yang menjadi catatan. Pertama kita pertanyakan mekanisme, tahapan dan kejelasan rekrutmen. Kemudian terkait pelaksanaan, kami meminta transparansi isi dari hasil seleksi yang dilakukan oleh tim pansel, termasuk anggaran yang dipergunakan dari mana,“ jelas Joko.
BACA JUGA:
- Pelanggan PDAM di 3 Desa Kecamatan Gempol Sudah Terlayani Air Bersih
- Pemkab Dorong PDAM Giri Nawa Tirta Terus Berinovasi Wujudkan Pelayanan Air Bersih Secara Menyeluruh
- Penuhi Target PAD Rp2,5 Miliar, PDAM Giri Nawa Tirta Fokus Minimalisasi Water Loss
- Rehab Kantor PDAM Pasuruan untuk Benahi Kerusakan Ringan
Keterangan yang sama disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Andri Wahyudi. Dirinya berharap tahapan penyampaian visi-misi oleh dua calon Dirut PDAM, yakni Aris dan Yoyok Widoyoko ditunda dulu.
"Komisi II meminta tim pansel memberikan memberikan laporan tertulis atas kegiatan seleksi kepada dewan. Jika hal tersebut tidak bisa dipenuhi, maka rencana penyampaian visi-misi di tunda dulu. Apa yang mau dibahas, kok ujug-ujug ada surat ke dewan ada kegiatan penyampaian visi-visi. Lebih baik ditunda saja," tegas pria asal Pandaan ini.
Terpisah, Ketua Tim Pansel Dirut PDAM, Ir Dwitono Minahanto, mengatakan bahwa semua tahapan sudah dilakukan. Ia juga mengaku sudah melaporkan hasil seleksi ke Bupati Pasuruan.
"Sebelum mamasuki tahap terakhir, yakni penetapan, saya bersama tim memang diperintah Bupati untuk proses dan tahapan rekrutmen Dirut untuk dilakukan penyampain visi-misi di Dewan," terangnya. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
