Bencana di Trenggalek Sebabkan 64 Rumah, 3 Tempat Ibadah dan 1 Gedung Sekolah Rusak

Bencana di Trenggalek Sebabkan 64 Rumah, 3 Tempat Ibadah dan 1 Gedung Sekolah Rusak Kerusakan rumah warga akibat bencana alam di Trenggalek. foto: HERMAN S/ BANGSAONLINE

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bencana alam berupa tanah longsor dan banjir yang melanda 5 kecamatan di kabupaten Trenggalek pada Minggu (15/10) dini hari lalu, kini menyisakan sejumlah kerusakan pada fasilitas umum dan rumah warga.

Data yang diperoleh dari Pusat Pengendalian Operasi Penanganan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Trenggalek menyebutkan, dari 5 kecamatan yang dihantam bencana banjir dan tanah longsor beberapa hari yang lalu, dampak kerusakan terparah ada di kecamatan Munjungan.

Di kecamatan Munjungan, tepatnya di desa Besuki, terdapat 64 rumah warga mengalami kerusakan. Selain Kecamatan Munjungan, kerusakan fasilitas umum juga terjadi kecamatan Dongko. Di antaranya meliputi dua tempat ibadah dan dua gedung sekolah.

Sementara di kecamatan Kampak, tepatnya di desa Karangrejo, satu tempat ibadah juga mengalami kerusakan.

Ahmad Budiarto, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Trenggalek ketika dikonfirmasi membenarkan banyaknya fasilitas yang rusak akibat bencana tersebut. Selain rumah dan fasilitas umum. beberapa jembatan dan jalan juga rusak.

"Soal jumlah kerusakan fasilitas umum berupa jalan dan jembatan, kami belum bisa menyampaikan, karena jumlahnya yang sangat banyak," ungkap Budi di gedung Pusdalops BPBD Trenggalek, Kamis (19/10).

"Saat ini petugas BPBD Trenggalek terus melakukan pemantauan sekaligus perbaikan di lokasi bencana disertai pula dengan memberikan bantuan pada korban bencana alam," pungkasnya. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO