PKB Pasrahkan Pendamping Gus Ipul kepada PDI Perjuangan

PKB Pasrahkan Pendamping Gus Ipul kepada PDI Perjuangan Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, usai mengisi Diskusi Ilmiyah Rabuan di Kampus UNAIR, Surabaya. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan PKB telah final untuk mengusung Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di tahun 2018 mendatang. Sementara untuk wakilnya, pria yang akrab disapa Cak imin itu menyerahkan sepenuhnya kepada PDI Perjuangan.

“Kita menunggu dan mengajak partai-partai nanti ikut memutuskan wakil gubernur. Siapapun yang diputuskan PDIP dan partai lain dalam koalisi nanti kita terima,” ujara Cak imin usai menghadiri acara Diskusi Ilmiyah Rabuan di Kampus Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Rabu (13/9).

Disingung nama-nama yang muncul di internal PDIP seperti Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Bupati Ngawi Budi ‘Kanang’ Sulistyono, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi dan nama-nama lainya, Cak Imin engan memastikan satu nama. Ia kembali menyerahkan ke partai berlambang kepala banteng dengan moncong putih itu.

“Pokoknya PDIP dan partai koalisi yang menentukan, kita tidak bisa meminta Bu Risma, Pak Anas atau siapa gak tahu. Saya tidak boleh berpendapat, silakan tanya ke partai pendukung khsusnya partai PDIP yang penting cagubnya Saiful. Apapun minumannya yang penting Gubernurnya Saiful jadi kita terima hasilnya,” imbuh Cak Imin.

Sementara untuk surat rekomendasi PKB secara resmi, Cak imin menyatakan kalau rokemendasi akan dikeluarkan setelah ditetapkan siapa yang akan mendampingi Gus Ipul. Ia memperkirakan rekom tertulis akan terbit pada sekitar bulan September ini.

“Oh sudah-sudah, sudah pasti. Secara resmi kalau sudah ada pasangannya langsung kita keluarkan surat rekomendasi atas nama pasangan, karena kita membutuhkan Jawa Timur ini langsung pasangan. Insyaallah Akhir September ini,” pungkas mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO