Antisipasi Penyakit, Dinas Pertanian Blitar Sidak Hewan Kurban di Pasar Dimoro

Antisipasi Penyakit, Dinas Pertanian Blitar Sidak Hewan Kurban di Pasar Dimoro Petugas Dinas Pertanian memeriksa sejumlah hewan ternak di pasar Dimoro Kota Blitar. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Untuk mengantisipasi penyakit pada hewan kurnan, dinas pertanian Kota Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah titik penyedia hewan kurban. Salah satunya di pasar hewan Dimoro, Kamis (24/8).

Sidak dimulai sekitar pukul 09.00 wib. Petugas langsung mengecek kondisi mata, mulut, dan suhu tubuh hewan kurban berupa sapi yang dijual di pasar hewan Dimoro. Namun dari seluruh tim yang diturunkan, tidak menemukan hewan sapi yang dicurigai mengidap penyakit berbahaya, terutama penyakit yang bisa menular ke manusia seperti antraks. Hanya ditemukan sapi yang mengalami luka di sekitar mata yang biasanya menandakan adanya cacing. Namun petugas langsung memberikan obat kepada sapi yang terkena penyakit mata tersebut.

Setelah melakukan pemeriksaan sapi, petugas langsung melakukan pemeriksaan kambing. Sama dengan saat pemeriksaan sapi, petugas tidak menemukan indikasi penyakit berbahaya pada kambing yang diperjualbelikan di pasar Dimoro. Hanya ada satu kambing yang suhu tubuhnya tinggi, mencapai 41 derajat celcius.

"Pemeriksaan ini rutin dilakukan, namun menjelang hari raya Idul Adha memang lebih diintensifkan. Alhamdulillah tidak ada hewan yang kondisinya sedang terkena sakit tertentu," ungkap Kabid peternakan, Dinas Pertanian Kota Blitar Muhamad Chisni Purnama, Kamis (24/8).

Meskipun belum ditemukan adanya hewan kurban yang berpenyakit, namun menurut Chisni tim yang telah dibentuk dari dinas pertanian Kota Blitar masih akan terus bekerja untuk meneliti lebih jauh terhadap seluruh penyedia hewan kurban di Kota Blitar. "Utamanya hewan kurban yang didatangkan dari luar daerah Blitar," imbuhnya.

Tidak hanya melakukan sidak kepada para penjual hewan kurban saja, namun tim dari dinas peternakan akan melakukan sidak saat proses penyembelihan.

Sementara Edi (45) salah satu pedagang hewan kurban di pasar Dimoro mengatakan, menyambut baik upaya yang dilakukan dinas pertanian Kota Blitar dengan melakukan sidak dan pemeriksaan hewan di pasar Dimoro. Ia juga menyarankan agar calon pembeli memeriksa dulu hewan ternak yang akan digunakan untuk berkurban sebelum meninggalkan lokasi pasar.

"Hewan kan juga makhluk hidup sama seperti manusia kadang sehat kadang sakit, nah dengan diperiksa begini sangat menguntungkan penjual karena nantinya calon pembeli benar-benar percaya kalau hewan yang kita jual kualitasnya bagus," paparnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO