Dua siswa yang terjaring razia saat dimintai keterangan.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Dua siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Kabupaten Sumenep terjaring razia oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pamekasan, Senin (21/8).
Dalam razia tersebut, Satpol PP berhasil menjaring 2 orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari Kabupaten Sumenep atas nama MR (17) dan MZ (17). Keduanya diciduk saat berada di taman Arek Lancor di waktu jam sekolah atau sekitar pukul 09.30 wib.
BACA JUGA:
- Maling Motor di Desa Tamberu Pamekasan Bonyok Dihajar Warga
- Amankan Nataru, Polres Pamekasan Terjunkan Personil Gabungan dalam Operasi Lilin 2023
- Lagi, Polisi di Pamekasan Amankan 48 Motor yang akan Gelar Balap liar
- Cegah Balap Liar, Polres Pamekasan Amankan Kendaraaan Berknalpot Brong dan Anak di Bawah Umur
Kepala Seksi (Kasi) Penyelidikan dan Penyidikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pamekasan, M. Yusuf Wibiseno mengatakan keduanya tertangkap dalam keadaan masih memakai seragam. Saat dimintai keterangan, berbagai macam alasan dikemukakan kedua pelajar tersebut.
"Para pelajar yang terjaring razia digelandang ke kantor Satpol PP untuk didata dan dibuatkan surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi. Yang jelas, jika siswa masih memakai seragam dan berkeliaran, alasan apapun tetap tidak boleh, makanya kami amankan," ujar Yusuf.
Yusuf berharap agar siswa yang memang pulang awal dari sekolah, segera pulang ke rumah masing-masing. "Namun jika siswa tersebut bolos saat jam efektif sekolah, kami langsung akan berkoordinasi dengan pihak sekolah siswa tersebut," pungkasnya. (err)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
