15 Ribu Visa CJH Mulai Diproses, 31 Agustus Kloter 1 Masuk Asrama

SURABAYA (bangsaonline) - Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur mulai memroses visa para jemaah calon (CJH) yang akan berangkat tahun ini. Pengurusan paspor dan visa CJH dikebut mengingat jadwal pemberangkatan sudah dekat. Sesuai jadwal, 1 September mendatang CJH kloter 1 sudah diterbangkan. Sebelumnya, pada pada 31 Agustus, kloter 1 masuk Asrama Haji Surabaya (AHS).

Kepala Kemenag Jatim Mahfudz Shodar menuturkan, saat ini 15 ribu visa calhaj sudah dikirim ke Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta untuk diproses. Secara berkala, paspor calhaj lainnya yang sudah rampung diurus akan disusulkan untuk pembuatan visa. ”Sudah ada 15 ribu visa dikirim ke Jakarta,” katanya.

Mahfudh menjelaskan, pelunasan biaya pemberangkatan ibadah (BPIH) sudah 95 persen. ”Besok (hari ini, red) pelunasan terakhir,” kata alumnus IAIN (kini UIN) Maliki Malang itu. ”Semoga calhaj bisa melunasi semua,” imbuhnya.

Terkait paspor, Mahfudh mengakui hingga saat ini masih ada yang belum selesai diurus. Berdasarkan data dari Kanwil KemenkumHAM Jatim, paspor calhaj yang belum selesai berada di wilayah kerja dua Kantor Imigrasi (kanim), yakni Kanim Kelas I Surabaya dan Kanim Malang. Pekan lalu, ada sekitar 4000an paspor calhaj dari Surabaya, Sidoarjo dan Mojokerto yang belum rampung dikerjakan. Calhaj di tiga daerah itu masuk wilayah Kanim Surabaya.

Mahfudh mengatakan, pengurusan paspor tersebut akan dikebut agar cepat selesai. Paspor dibutuhkan untuk pembuatan visa. Dia memastikan, paspor semua calhaj beres karena kendala yang menyertainya tidak begitu signifikan. ”Saat ini tinggal melengkapi foto saja,” tandasnya.

Sementara Kabid Haji dan Umroh HM Maskur memaparkan, kuota calhaj reguler untuk embarkasi Juanda Surabaya sebanyak 27.323 orang, terbagi menjadi 63 kloter. Sesuai jadwal, kloter 1 calhaj sudah mulai masuk ke Asrama Haji Surabaya (AHS) pada tanggal 31 Agustus bulan depan. ”Tanggal 1 September kloter pertama terbang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO