Merasa Ditipu, Nasabah Koperasi Reyog Demo Disperdagkum

Merasa Ditipu, Nasabah Koperasi Reyog Demo Disperdagkum Para nasabah Koperasi Reyog berdemo di kantor Perdagkum Ponorogo.

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan nasabah Koperasi Reyog melakukan aksi demo di Dinas Perdagkum Ponorogo. Demo ini dilakukan lantaran mereka merasa menjadi korban penipuan. Mereka berharap dapat bunga, malah uang pokok yang mereka setorkan tak kembali. Menurut para nasabah, uang yang saat ini menjadi permasalahan jumlahnya mencapai Rp 2,3 miliar dari ratusan nasabah.

Salah satu nasabah, Rejo, mengaku menabung Rp 30 juta lebih sejak 2014. Dirinya susah payah dari jualan bakso dan bertani mengumpulkan uang tersebut guna ditabung di Koperasi Reyog. Dikonfirmasi di sela menunggu hasil mediasi, Rabu (9/8), dirinya tertarik untuk menabung karena mendapatkan hasil bunga dari tabungannya. Uang yang sebelumnya untuk gadai sawah dialihkan ke tabungan.

Demikian halnya dengan Rumini, warga Serag Pulung, Ponorogo, ini menyimpan uang Rp 100 juta sejak 2014. Setiap bulan dirinya mendapat bunga Rp 1 juta atas tabungannya tersebut. Namun nasib nahas menimpa pada bulan kesepuluh tahun 2016. Dirinya tak bisa lagi menerima hasil atas uang tabungannya. Karena itu, mereka semua menuntut pihak koperasi untuk segera mengembalikan uang yang sudah masuk.

"Kami menuntut pihak koperasi untuk segera bertanggung jawab dan mengembalikan uang kami. Selama ini kami tidak merasa mendapatkan hak kami sebagai nasabah," tuturnya.

Sementara, dari Dinas Perdagkum Ponorogo yang diwakili oleh Ana, kasi kelembagaan koperasi, menuturkan bahwa Koperasi Reyog telah dipanggil dan menyanggupi untuk laporan keuangan bulan September mendatang. Tidak hanya itu, Perdagkum Ponorogo juga akan memfasilitasi kedua belah pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan itu.

“Kami menunggu itikad baik dari koperasi terlebih untuk memaparkan semuanya kepada nasabah khususnya, agar kita mengetahui sejauh mana permasalahan Koperasi Reyog dengan nasabahnya," ujarnya.

Dalam kesempatan ini para nasabah ingin bertanya langsung dengan Munawar selaku penanggung jawab koperasi. Namun tidak berhasil menemuinya karena sudah meninggalkan Perdagkum. (dhi/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO