Hindari Anggapan Diskriminasi, Pemkot Akhirnya Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa Asal Kabupaten

Hindari Anggapan Diskriminasi, Pemkot Akhirnya Bagikan Seragam Gratis untuk Siswa Asal Kabupaten Wakil wali kota Blitar Santoso saat memberikan bantuan seragam sekolah.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 300 siswa tingkat SD maupun SMP dari Kabupaten Blitar yang mengenyam pendidikan sekolah di Kota Blitar, Senin (7/8) pagi, mendapatkan bantuan seragam gratis dari Pemerintah Kota Blitar. Wakil Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan, pemberian bantuan seragam tersebut sebagai wujud komitmen Pemkot Blitar untuk memberikan layanan di bidang pendidikan.

Menurutnya pendidikan tidak boleh diskriminasi atau membeda-bedakan di mana siswa tinggal. Sehingga, Pemkot Blitar membagikan seragam gratis kepada sekitar 300 siswa kurang mampu yang berprestasi.

"Pagi tadi, kita berikan 3 setel seragam kepada siswa dari Kabupaten yang kurang mampu dan berprestasi yang sekolah di Kota Blitar," kata Santoso Senin (7/8).

Menurut Santoso, selama ini banyak anggapan jika Pemkot diskriminatif dengan hanya memberikan fasilitas seragam gratis untuk siswa sekolah asal Kota Blitar saja. Sedangkan untuk siswa yang berasal dari Kabupaten Blitar tidak diberi seragama gratis.

Padahal yang terjadi sebenarnya hal itu disebabkan karena APBD Kota Blitar saat itu hanya bisa menjangkau siswa dalam Kota. Karena APBD itu prioritas utama memang untuk daerahnya masing-masing. Namun setelah pengelolaan SMA/SMK diambil alih provinsi, anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk SMA/SMK bisa digunakan untuk memberikan bantuan kepada siswa Kabupaten yang menempuh pendidikan di Kota Blitar.

"Jika diibaratkan sebagai orang tua, tentu kita mencukupi anak-anak kita terlebih dahulu sebelum mencukupi yang lain. Nah, kalau sudah cukup baru bisa membantu yang lain," paparnya.

Selain menghindari diskriminasi, pemberian yang dilakukan kepada siswa miskin yang berprestasi ini juga untuk mendorong anak untuk bisa berprestasi. "Ke depan, kita berharap bantuan bisa berupa barang yang lain, seperti tas maupun sepatu," harapnya. (blt1/tri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO