Bupati Sambari Raih Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif 2017 dari Mendagri

Bupati Sambari Raih Penghargaan Kepala Daerah Terinovatif 2017 dari Mendagri Bupati Gresik Sambari HR saat menerima penghargaan dari Mendagri RI Tjahjo Kumolo. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto kembali dinobatkan sebagai salah satu Bupati Inovatif di Indonesia tahun 2017 kategori Ekonomi dan Investasi bersama 12 Bupati, 8 Wali Kota dan 5 Gubernur di Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo pada Malam Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017 yang berlangsung di The Westin Hotel Jakarta pada, Selasa (1/8/2017) malam.

Usai menerima penghargaan, Bupati Sambari Halim Radianto menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini dengan menjaga stabilitas keamanan di Gresik, sehingga Gresik selalu kondusif.

“Penghargaan yang saya raih ini adalah penghargaan untuk seluruh masyarakat Gresik. Kami sangat optimis bahwa seiring dengan perkembangan dunia industri di Kabupaten Gresik dengan iklim investasi yang sangat bagus, akan membawa pengaruh positif bagi sektor pertanian di kabupaten Gresik,” ujarnya.

Ia menjelaskan, di balik perkembangan industrialisasi yang pesat di Kabupaten Gresik, sektor pertanian merupakan salah satu penyangga utama ekonomi di Gresik.

Sektor vital berupa ketahanan pangan mandiri telah ikut mengalami pertumbuhan yang signifikan. Hal itu terbukti lantaran produksi pangan, terutama beras, terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga mengalami surplus(berlebih).

“Jumlah produksi padi mencapai 462 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG) di tahun 2016, jauh meningkat dibandingkan dengan tahun 2014 yang berkisar 397,2 ribu ton padi, dengan randemen mencapai 57 persen. Sehingga total produksi beras dari seluruh lahan pertanian di Kabupaten Gresik mencapai 263 ribu ton beras,” paparnya.

Seiring dengan pesatnya industri dengan jumlah penduduk di Kabupaten Gresik mencapai 1,3 juta, Kepala Daerah kelahiran Kecamatan Dukun tersebut menjabarkan bahwa konsumsi beras penduduk di Gresik mencapai 126 ribu ton. Sehingga tak heran, Kabupaten Gresik masih mengalami surplus beras hingga 137 ribu ton atau lebih besar dari total produksi di setiap tahunnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO