mereka masih sebagai kelurga. foto: mirror.co.uk
UTTAR PRADESH, BANGSAONLINE.com - Entah apa yang ada di dalam pikiran Inderjeet Mahour (60), warga Uttar Pradesh, India Utara. Ia secara tega dan brutal menyiram wajah seluruh anggota keluarganya, yaitu istri dan tiga putrinya dengan air keras. Tak pelak, wajah keempatnya pun hancur.
Polisi sebenarnya sempat memproses kejadian 25 tahun lalu itu secara hukum, Namun istrinya, Geeta Mahour (40), secara besar hati akhirnya memaafkan suaminya tersebut. Kini mereka berdua bersama dua anaknya, Neetu (tiga), dan Krishna (18) tetap tinggal bersama di sebuah desa kecil, di kawasan Uttar Pradesh, India Utara.
Mengutip dari mirror.co.uk, peristiwa itu terjadi saat Inderjeet dalam kondisi mabuk berat. Saat mabuk itulah, tiba-tiba Inderjeet mengamuk sambil teriak-teriak. "Jangan main-main kepada saya atau saya akan merusak wajah kalian," cerita Geeta menirukan perkataan suaminya saat itu.
Ternyata Inderjeet memang menyiram istri dan anak-anaknya sendiri saat sedang tidur. Akibat kejadian itu, Geeta mengalami luka-luka di wajah. Bahkan Neetu yang sekarang berusia 26 sampai mengalami kebutaan.
Geeta sendiri mengaku memilih memaafkan suaminya karena khawatir bagaimana akan membesarkan anak-anaknya sendiri. Geeta memang terlahir di keluarga yang sangat miskin. "Banyak tekanan dari warga. Bahkan, warga mengusir saya dari kampung," kata Geeta.
"Setelah saya pulih dari luka-luka saya, saya khawatir bagaimana saya bisa membesarkan anak-anak saya sendiri, jadi saya memutuskan untuk memaafkan dia dan saya kembali kepadanya. Selama beberapa tahun dia baik padaku. Tapi sekarang dia kumat berjudi dan mabuk-mabukan lagi."
Hal serupa dikatakan Putri Geeta, Neetu. Ia mengatakan bahwa dirinya telah melupakan apa yang ayahnya pernah perbuat padanya, meski ia kehilangan hampir semua penglihatannya dan menerima luka bakar pada kedua lengan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
