CJH Jombang Ikut Manasik Bersama, Kemenag Imbau Waspada Travel Bodong

CJH Jombang Ikut Manasik Bersama, Kemenag Imbau Waspada Travel Bodong CJH Kabupaten Jombang saat mengikuti manasik haji bersama di Auditorium Undar, Kamis (20/7/2017). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 1.283 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Jombang mengikuti bimbingan manasik bersama ke-1 di Auditorium Universitas Darul Ulum Jombang, Kamis (20/7/2017). Seluruh CJH itu diberi wawasan secara garis besar pelaksanaan ibadah haji sebagai persiapan sebelum pemberangkatan bulan Agustus mendatang.

Kepala Kemenag Jombang, Abdul Haris menyebut, mayoritas CJH asal kota santri belum pernah melaksanakan ibadah haji. Sehingga perlu diberikan wawasan yang cukup.

“Alhamdulillah CJH asal Jombang tidak ada yang kategori risiko tinggi. CJH tertua usia 95 tahun dan termuda 20 tahun. Meski tidak ada CJH risiko tinggi, kita perlu memberi wawasan tehadap para CJH, terutama yang belum pernah berhaji agar tidak melakukan kegiatan yang menguras tenaga di luar tahapan haji,” kata Abdul Haris kepada awak media.

Haris juga mengingatkan tentang keberadaan biro travel haji dan umroh bodong atau tak berizin yang menawarkan dengan tarif murah di luar kewajaran. “Para CJH perlu tahu. Maka itu kita tunjukkan daftar biro travel yang resmi atau berizin. Hanya saja di Jombang tidak ada yang punya izin asli Jombang dan hanya cabang. Saat ini kami sedang melakukan pemantauan terhadap travel-travel yang diduga bodong hingga tingkat kecamatan,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi adanya warga yang menjadi korban biro travel bodong, menurut Haris, di tingkat pusat tengah diupayakan kerjasama antara Kemenag, direktori provider visa hingga imigrasi. “Biasanya saat mengurus visa menggunakan biro travel lain karena tidak memiliki izin. Nah, pihak visa kan tidak hafal mana biro berizin atau tidak. Karena itu tingkat pusat sedang kerjasama untuk diupayakan terintegrasi antara kemenag, provider visa dan pihak imigrasi,” pungkas Haris.

Untuk diketahui, 1.283 CJH Kabupaten Jombang terbagi dalam tiga kloter (kelompok terbang). Rinciannya, sebanyak 445 orang tergabung di kloter 75, kemudian 445 orang di kloter 76, dan 395 berada di koter 77. Mereka akan berangkat pada tanggal 23 Agustus mendatang. Khusus untuk kloter 77 akan tergabung dengan CJH asal Surabaya. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO