Ngaku Anggota TNI AL, Warga Prambon ini Tipu Kekasihnya Rp 165 Juta

Ngaku Anggota TNI AL, Warga Prambon ini Tipu Kekasihnya Rp 165 Juta Pelaku diamankan beserta seragam TNI-nya.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tipu daya Ardah Widiata (23) warga Desa Jedongcangkring RT 12/RW 05 Kecamatan Prambon terhadap kekasihnya akhirnya terbongkar. Ardah ditangkap polisi karena menipu calon istrinya dengan mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL). Tidak hanya menipu, pelaku juga menggerogoti uang kekasihnya dengan total Rp 165 juta.

Asmara yang terjalin antara Ardah dan kekasihnya sudah sekitar satu tahun. Pada Juni 2016, pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AL dengan pangkat Sersan Kepala (Serka) di Komando Armada Kawasan Barat (Koarmabar) Jakarta dan anggota Denjaka di Surabaya berniat meminjam uang kekasihnya.

“Uang yang dipinjamnya tersebut ngakunya akan digunakan untuk biaya kenaikan pangkat,” kata Kapolek Krian Kompol Widjanarko.

Dia mengungkapkan, saking cintanya ,kekasih dari Ardah kemudian meminjamkan uang senilai Rp 20 juta dengan cara transfer. Uang tersebut berasal dari rekening ayahnya Sugianto (47) warga Desa Junwangi Krian. “Orang tua kekasih pelaku awalnya juga mendukung untuk biaya kenaikan pangkat,” jelasnya.

Tidak hanya itu saja, pelaku beberapa kali juga meminta bantuan untuk dikirimi uang. Dengan berbagai alasan, Ardah sudah meminta uang kepada kekasihnya tersebut senilai total Rp 165 juta. “Korban memang dari awal percaya karena pelaku datang ke rumahnya dengan memakai seragam TNI AL” ucapnya.

Selang beberapa bulan, Sugianto lantas curiga. Calon menantunya yang dibantu tersebut tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Sugianto kemudian menanyakan ke anggota TNI AL terkait identitas Ardah dan jabatannya. “Dari situlah penipuan pelaku terbongkar dan orang tuanya melapor ke polisi,” terangnya.

Widjanarko mengatakan, setelah mendapat laporan, polisi kemudian melakukan penangkapan terhadap pelaku pada 17 Juli. Ardah ditangkap di rumahnya saat sedang tidur. Dari penggeledahan, polisi menemukan baju beserta atribut TNI AL yang dipakai pelaku untuk menipu kekasihnya tersebut. “Ada juga kartu anggota wartawan di lemari kamar pelaku,” ujarnya.

Ardah mengatakan dia nekat menipu kekasihnya tersebut agar bisa mendapatkan uang. Uang yang ditransfernya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. “Saya menyesal dan malu,” katanya.

Dia mengaku mendapatkan baju serta atribut TNI dari seseorang yang dikenalnya. Dulu, orang tuanya pernah berencana memasukkan sebagai anggota TNI AL, namun gagal. “Keluarga sudah bayar Rp 20 juta tetapi gagal masuk TNI AL. Padahal sudah dikasih seragam,” pungkasnya. (cat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO