Libur Lebaran, Pengunjung Wisata di Tuban Meningkat, PAD Ikut Terdongkrak

Libur Lebaran, Pengunjung Wisata di Tuban Meningkat, PAD Ikut Terdongkrak Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Suwanto, bersama stafnya saat memberikan data jumlah pengunjung ke wisata di Tuban . foto: GUNAWAN WIHANDONO/ BANGSAONLINE

TUBAN,BANGSAONLINE.com - Daya tarik wisata di Kabupaten Tuban ternyata cukup tinggi. Hal ini terlihat selama libur lebaran kemarin, tercatat sekitar 55.189 orang mengunjungi objek wisata di Bumi Wali.

"Angka tersebut tercatat selama libur lebaran di tiga obyek wisata di Tuban, yakni Goa Akbar, Pemandian Bektiharjo, dan Pantai Boom," jelas Kabid Pariwisata, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Suwanto saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Selasa (4/7).

Ia merincikan, dalam kurun waktu satu minggu, Pantai Boom dikunjungi sekitar 26.589 wisatawan, Pemandian Bektiharjo sekitar 17.149 wisatawan, dan Goa Akbar sekitar 11.451 wisatawan.

"Pengunjung masih didominasi warga lokal Tuban. Meski begitu ada juga warga dari luar kota, seperti Lamongan, Bojonegoro, Rembang dan daerah lain sekitar Tuban," ucapnya.

Dari banyaknya wisatawan tersebut, tentu berdampak pada retribusi karcis yang meningkat. Tercatatm sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata selama liur lebaran kemarin mencapai sekitar Rp. 165,73 juta. Rinciannya, Goa Akbar menyumbang Rp 57,25 juta, Pemandian Bektiharjo sekitar Rp 68,59 juta, dan Pantai Boom sekitar Rp 39,88 juta.

"Sebenarnya potensi objek wisata di Tuban sangat banyak, namun hanya sebagian yang dikelola Pemda secara penuh. Selebihnya dikelola Pemerintah Desa (Pemdes) dan Perhutani, karena lokasinya berada di kawasan perhutani, sehingga sumbangan (PAD) dari sektor pariwisata belum maksimal," papar Suwanto.

"Ke depan, kita akan koordinasi dengan pengelola obyek wisata yang belum memberi kontribusi ke Pemda, sehingga dapat menambah PAD di sektor pariwisata. Sebab, adanya tempat wisata juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitarnya untuk membuka usaha, sehingga dapat membantu mengurangi angka kemiskinan," pungkasnya. (gun/wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO