Selidiki Teror Pelemparan Batu di Jalan Raya Mastrip, Polsek Karang Pilang Bentuk Tim

Selidiki Teror Pelemparan Batu di Jalan Raya Mastrip, Polsek Karang Pilang Bentuk Tim Korban lemparan batu di Jl Mastrip-Karang Pilang. foto: Indah Nurul Laili via E100 (suarasurabaya.net)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Insiden pelemparan batu kepada pengendara mobil di kawasan Jl Raya Mastrip Kebraon beberapa hari terakhir ini menjadi atensi pihak kepolisian. Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang, Iptu Marji Wibowo menyatakan, pihaknya saat ini sudah membentuk tim untuk melakukan penyelidikan.

Pembentukan tim itu untuk mengungkap peristiwa yang bukan pertama kali ini terjadi. Berdasarkan laporan, pelaku melakukan aksinya menggunakan motor dengan cara mendekat ke pengendara dari arah berlawanan dan langsung melepar kaca depan mobil dengan batu.

"Kami memprioritaskan kejadian yang beruntun ini. Saya heran motifnya apa, karena tidak ada upaya aksi curas menurut laporan para korban," ujarnya dilansir suarasurabaya.net, Kamis (29/6/2017).

Sekadar diketahui, mengutip dari suarasurabaya.net, setidaknya sudah dua orang korban terkena serangan batu secara tiba-tiba di jalan Raya Mastrip Kebraon hingga Karang Pilang ini. Dua hari lalu Selasa (27/6/2017) Indah Nurul Laili memposting melalui Facebook E100, bahwa dia bersama temannya saat mengendarai mobil tiba-tiba dilempar batu orang tak dikenal di dekat lapangan Karang Pilang.

Kemudian, Kamis (29/6/2017) pukul 01.30 WIB dini hari, Hendrawan Tommy juga mengalami serangan serupa. Setelah berlibur dari Malang dia bersama tiga temannya di dalam mobil, dia melintas di Kebraon dan tiba-tiba dilempar batu oleh orang yang mengendarai motor dengan kenalpot brong dari arah berlawanan. Bahkan, pecahan kaca mobil sampai mengenai wajahnya. Menurut Tommy pelakunya masih muda dan tidak mengenakan helm. (*)

Sumber: *suarasurabaya.net

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO