Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (15): Ribuan Jemaah Ishari Padati Haul Mbah Karimah

Menelusuri Jejak Kampung Religi di Surabaya (15): Ribuan Jemaah Ishari Padati Haul Mbah Karimah Ishari sedang beraksi di lokasi makam saat digelar Haul Mbah Karimah Wiroseroyo.

SELAIN semarak oleh gelaran sedekah bumi oleh warga sekitar, makam Mbah Karimah Wiroseroyo mengalami puncak-puncak ramainya pada saat haul. Begitu luar biasanya sampai-sampai parkir mobil diparkir mulai KBS (Kebun Binatang Surabaya) sampai Terminal Kupang (dulu pasar burung) tersebut tersebar sampai di kanan dan kiri jalan.

“Sepanjang Jalan Diponegoro penuh parkir mobil serta bus,” ungkap H Mansyur, Ketua Yayasan Masjid Rahmat Surabaya, kepada Bangsaonline.com saat menggambarkan Haul Mbah Karimah Wiroseroyo digelar belum lama ini tepatnya pada Jumat (3/3) lalu.

Demikian juga berlaku di ruas Jalan Kartini yang dipenuhi parkir sepeda motor, mobil hingga bus itu. Pemandangan kepadatan manusia saat haul itu ditambah lagi dengan kehadiran bazaar Masjid Rahmat yang dibuka mulai sore pukul 15.00 WIB hingga keesokan harinya pukul 05.00 WIB (ba’da Shubuh).

Untuk bazaar ada lebih dari 400 stand yang memenuhi Jalan Chairil Anwar, Jalan Prapanca, Jalan Hamzah Fansuri, pada malam hari bersamaan dengan Ishari. Seketika jalan disekitar Masjid Rahmat yaitu Jalan Kembang Kuning dan Jalan Khairil Anwar penuh dengan pedagang kaki lima. “Bahkan beberapa pedagang ada yang meluber sampai ke Jalan Diponegoro,” ungkapnya.

Ramainya pedagang juga diimbangi dengan banyaknya jamaah yang hadir di acara haul Mbah Karimah itu. Mereka berduyun-duyun datang ke makam Mbah Karimah dan Masjid Rahmat dari berbagai daerah seperti Pasuruan, Tuban, Gresik, Kediri, Trenggalek, Malang dan lain sebagainya.

Yang luar biasa lagi adalah hadirnya para jamaah dari seni shalawat Ishari (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) yang menyemarakkan Haul Mbah Karimah Wiroseroyo. Ishari adalah seni pembacaan salawat yang diiringi dengan terbang (rebana) dan gerakan tarian dari puluhan laki-laki (rodat).

“Dengan hadirnya sebanyak 24.000 jamaah, minimal yang hadir 18.000 jamaah, Ishari di Haul Mbah Karimah ini mengalahkan haul-haul yang ada di daerah lain. Seperti di Sunan Ampel, Sunan Giri atau haulnya Syech Maulana Malik Ibrahim,” ucapnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO