Salah satu sopir saat menyerahkan urine-nya kepada petugas. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas Kepolisian Resort (Polres) Tuban bersama pihak Badan Narkotikan Nasional (BNN) melakukan tes urine terhadap ratusan sopir yang melintas di jalur pantura Tuban, Senin (5/6).
Para sopir yang diperiksa meliputi angkutan barang, angkutan umum dan penumpang. Mereka satu per satu diperiksa petugas yang ditempatkan di Terminal Kambang Putih Tuban.
Kapolres Tuban, AKBP Faldy Samad mengungkapkan, selain melakukan tes urine para sopir, juga petugas melakukan pengecekan surat-surat kendaraan. "Kernek bus juga diperiksa urinenya," jelas Fadly.
Ia mengatakan, tes urine dilakukan guna mengetahui apakah para pengendara mengonsumsi obat-obatan terlarang atau tidak, sehingga diharapkan dapat menekan kecelakaan lalulintas. "Ini juga bagian dari pemberantasan peredaran narkoba," sambungnya.
Kapolres menyampaika, ada sekitar 130 pengemudi yang dites urine. Hasilnya, ada satu pengemudi yang terindikasi menggunakan obat-obatan terlarang. Pengemudi tersebut kemudian diamankan untuk dilakukan penyidikan.
"Satu pengemudi kita amankan, dan akan diperiksa lebih lanjut," ungkap Kapolres kelahiran Makassar tersebut.
Polres mengimbau kepada para pengemudi untuk selalu waspada, dan istirahat apabila lelah atau mengantuk. "Mending istirahat daripada dipaksa tapi dapat menimbulkan laka lantas," imbaunnya. (wan/rev)
