Soal Kaburnya Dua Napi Lapas Kelas IIB Tuban, Kalapas Akui Ada Kelalaian SOP

Soal Kaburnya Dua Napi Lapas Kelas IIB Tuban, Kalapas Akui Ada Kelalaian SOP Kalapas Tuban Danang Yudiawan saat memberikan keterangan terkait kaburnya 2 napi. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

"Di samping pos 4 itu alat bantu memang minim, termasuk CCTV jangkauannya juga terbatas. Faktor itulah yang mengakibatkan kaburnya 2 WBP. Sebenarnya temboknya sudah berlapis-lapis dan berduri, tapi sepertinya 2 napi itu mengambil botol dan memakai sandal untuk melompati pager berduri tersebut," terangnya.

Kini, lanjut Danang, pihaknya dan kepolisian tengah melakukan pengejaran terhadap dua napi tersebut. Ada 2 tim yang dibentuk untuk melakukan pengejaran, pertama ke arah Lamongan dan satunya lagi ke arah Rembang.

"Dari dua tim itu, melibatkan 12 personil dari lapas Tuban dan 30 personil dari Polres Tuban. Petugas juga sudah koordinasi dengan pihak keluarga napi yang kabur, agar menyerahkan diri secara baik-baik dan mau kembali ke lapas dan mengeluarkan SOP kepada petugas agar melakukan penangkapan tanpa adanya kekerasan," bebernya

Keterangan Kalapas ini sekaligus membantah penyebab kaburnya napi akibat tidak adanya penjagaan di menara lapas.

"Tidak ada pos pantau kosong. Sepanjang SOP dilaksakanan tidak akan terjadi hal seperti ini. Pada saat itu memang kami sedikit lengah. Tapi adanya pengejaran yang dilakukan petugas semoga WBP yang kabur segera kembali ke lapas menjalani hukuman dengan baik," harapnya.

Sekadar informasi 2 napi yang kabur diketahui bernama Dzulkifli warga Desa Payaman, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Ia merupakan napi kasus penjambretan. Sedangkan satunya lagi yakni Zainuddin warga Desa Karangasem, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang. Zainuddin merupakan napi dengan kasus pencurian buku nikah yang terjadi di KUA Kecamatan Bangilan. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO