SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Menjelang bulan suci Ramadhan, jajaran Forkopimpka Jabon, Rabu (24/05) radi menggelar razia gabungan melibatkan personil Polri, TNI, Satpol PP, Banser, dan GP Ansor. Razia yang dipimpin Kapolsek Jabon AKP Subadri ini dipusatkan pada area lokalisasi Dusun Telocor,Desa Kedungpandan.
Walhasil, puluhan minuman keras berbagai merk berhasil diamankan. Tidak hanya itu, 2 wanita diduga pekerja seks komersial berinisial I (42) asal Desa Tulangan dan berinisial D (42) warga Desa Kenongo, Tulangan, turut diamankan.
"Operasi pekat 2017 dilakukan personel gabungan ini bentuk wujud untuk memberantas penyakit masyarakat dan sasarannya tidak hanya pada area lokalisasi, melainkan tempat radio karaoke, dan warung remang-remang juga antensi kami melakukan razia," ucap Kapolsek Jabon, AKP Subadri.
"Tiap-tiap ruangan yang patut dicurigai dan rawan penyimpanan miras kita geledah dan periksa. Hasilnya ditemukan puluhan botol miras dan dua wanita yang berhasil diamankan petugas. Untuk para wanita didata dan diberikan sanksi teguran. Adapula dua pria turut diamankan lantaran kepergok menenggak miras. Kini keduanya masih dilakukan pemeriksaan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut," tegasnya.
"Kami tidak segan-segan melakukan tindakan tegas jika masih ditemukan serta mengoperasionalkan tempat radio karaoke,pada bulan suci ramadhan," imbuh Subadri.
Sementara Ketua PAC GP Ansor Jabon Ali. Mursyid mengapresiasi jajaran Forkopimpka Jabon yang telah melakukan razia di tempat-tempat yang disinyalir rawan peredaran miras dan narkoba. "Kami berharap Jabon sebagai kota santri ini benar-benar terwujud dan terbebas hal-hal tindakan negatif," ujarnya. (cat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
