KEDIRI (bangsaonline) - Menjelang lebaran, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, Polres kediri kota, Jasa Raharja, forum kota sehat menggelar razia besar-besaran di jalan brigjend katamso kota kediri, Selasa (15/7) pagi.
Razia yang tidak hanya roda empat dan enam ini, juga merazia sejumlah kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat. Satu persatu kendaraan dihentikan untuk dilakukan pemeriksaan, mulai dari surat jalan, pengecekan ban dan juga kelengkapan pengamanan. Sselain itu, petugas juga memeriksa kartu identitas para penumpang bus.
BACA JUGA:
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- 2 Penganiaya Santri dari Banyuwangi Dituntut 7 Tahun 6 Bulan
- Jelang Idulfitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri Sediakan Uang Layak Edar Rp4,8 Triliun
- Sumber Bedug Riwayatmu Kini: Usai Jadi Rebutan Dua Desa, Kini Mata Airnya Malah Mati
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan kota Kediri Hery Edianto mengatakan, razia ini dilakukan untuk melihat kesiapan para pengendara menjelang arus mudik lebaran. Hasilnya, petugas menemukan ada beberapa bus yang memakai ban kanisran yang dinilai membahayakan penumpang. Untuk itu, pihaknya memmberikan peringatan, agar saat angkutan mudik mendatang tidak lagi menggunakan ban kanisiran. “Kalau yang pelanggaran tergolong berat kita kenakan surat tilang,” ujarnya.
Sementara itu, dalam razia yang juga melibatkan petugas denpom juga menemukan kendaraan yang ditempeli stiker atribut TNI. Mengetahui hal itu, petugas langsung mencopot stiker itu dan memperingatkan sopir untuk tidak lagi menempeli stiker atribut TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News