Ingin Bebas Sakit Jantung, Stroke dan Diabet? Wali Kota Mojokerto Tawarkan Paket 'Kesurga'

Ingin Bebas Sakit Jantung, Stroke dan Diabet? Wali Kota Mojokerto Tawarkan Paket Wali Kota Masud Yunus turut senam dalam Germas yang dilaunching di Gor dan Seni Mojopahit. foto: yudi eko purnomo

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sehat tak harus bersusah payah apalagi mahal. Mau tahu caranya? Wali Kota Mojokerto menawarkan paket 'kesurga' kelor, susu, rengkik dan buah naga untuk menghindari sakit jantung, stroke, maupun diabet.

"Kalau mau bebas dari sakit stroke, jantung, dan diabetes cukup makan kelor, susu, rengkik dan buah naga singkatannya kesurga karena di sana plafon segala kebutuhan gizi dan antioksidan tercukupi," papar Masud Yunus ketika melaunching program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di GOR dan Seni Mojopahit, pagi tadi (20/5).

Di hadapan 1.000-an kader lansia, kader motivator, Toga, dan ibu-ibu PKK, wali kota yang akrab disapa Yai Ud ini mengungkapkan keempat komoditas tersebut mudah didapat karena merupakan ikon kota ini. "Untuk kesurga ongkosnya murah dan mudah didapat. Karena itu ikon kota kita terutama kelor dan rengkik," paparnya.

Yai Ud mengaku prihatin dengan tingginya kematian di negeri ini lantaran pengaruh penyakit tidak menular (PTM). "Periode 1990-2015 pola kematian PTM meningkat dari 37% menjadi 57%. Ini karena perubahan perilaku hidup tidak sehat seperti aktivitas fisik dan gizi yang tidak seimbang," tambah dia.

Namun demikian ia boleh bersyukur tingkat kematian dan harapan hidup di daerah yang dipimpinnya tertinggi di Jatim. "Tingkat kematian dan harapan hidup kita terus meningkat. Saya berharap angka kematian ibu tahun 2017 bisa 0%. Ini karena gerakan hidup sehat di Kota Mojokerto mengalami peningkatan."

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, dr Esti mengungkapkan Germas nantinya akan melakukan upaya promotif dan preventif di masyarakat. "Kita berkomitmen menerapkan kebijakan publik berwawasan kesehatan. Kita telah mengaplikasikannya dengan membentuk satu kader kesehatan membawahi 20 rumah yang mendampingi masyarakat. Gerakan cuci rumah dan membentuk bank sampah," kata dia.

Kader kesehatan ini telah berjalan sekota Mojokerto. Sementara itu, dalam acara ini diadakan konsultasi gizi gratis, pemeriksaan darah gratis, dan konsultasi sanitasi. Selain senam bersama, walikota turut didalamnya. (yep/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO