Lomba Dayung Perahu Majapahit 2017 Diikuti Peserta Asal Gerbangkertosusilo

Lomba Dayung Perahu Majapahit 2017 Diikuti Peserta Asal Gerbangkertosusilo Bupati MKP membuka secara simbolis Lomba Dayung Perahu Majapahit dengan menyerahkan dayung kepada atlet. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Lomba Dayung Perahu Majapahit dalam rangka perayaan Hari Jadi Kabupaten ke-724 dibuka langsung oleh Bupati , Mustofa Kamal Pasa, di area Kawasan Pariwisata (MKP) Brantas, Jumat (19/5) pagi kemarin.

Partisipasi tidak hanya datang dari peserta asal Kabupaten saja, namun diikuti pula para siswa se-wilayah Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, , Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).

“Lomba Dayung Perahu Majapahit ini terhitung sudah kali ke-lima diadakan, kita buka hari ini hingga penutupan finalnya besok (19-20 Mei 2017). Peserta tidak hanya pelajar Kabupaten saja, namun diikuti juga peserta asal wilayah Gerbangkertosusila,” terang Plt. Dinas Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten , Didik Chusnul Yakin.

Tidak tanggung-tanggung, ada delapan posisi juara yang dilagakan dalam event ini. Para juara berhak membawa pulang piala serta uang pembinaan senilai jutaan rupiah. Juara I mendapatkan hadiah uang pembinaan Rp 15 juta, Juara II sebesar Rp 12,5 juta, Juara III sebesar Rp 10 juta, Juara IV sebesar Rp 7,5 juta, Juara V sebesar Rp 6,5 juta, Juara VI sebesar Rp 5 juta, Juara VII sebesar Rp 3 juta dan Juara VIII sebesar Rp 2 juta. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah pada puncak acara di hari ke-dua pelaksanaan penutupan Lomba Dayung Perahu Majapahit.

Bupati dalam sambutannya mengatakan jika event tahunan Lomba Dayung Perahu Majapahit, termasuk dalam bagian promosi dan pengembangan pariwisata Kabupaten , khususnya dalam mengembangkan olahraga air. Tidak lupa bupati berpesan untuk selalu menjaga kelestarian sungai, dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat membuang sampah.

“Potensi ini (olahraga dayung) akan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Kabupaten . Sungai Brantas sangat potensial sebagai media olahraga air, kondisinya sangat memungkinkan karena identitasnya sebagai salah satu sungai terpanjang di Jawa. Kita harus tekun mempromosikan hal ini. Saya minta agar semuanya ikut menjaga kelestarian sungai dengan tidak menjadikannya sebagai tempat membuang sampah. Sebab sungai adalah sumber kehidupan manusia,” pesan bupati. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO