Kapolda Jatim Apresiasi Hasil Ungkap Kasus Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya

Kapolda Jatim Apresiasi Hasil Ungkap Kasus Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya Kapolda Jatim merilis hasil penggerebekan Home Industri abon oplosan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jatim meninjau langsung Home Industri pembuat abon berbahan daging oplosan atau campuran antara daging ayam dan daging sapi di kawasan jalan Soponyono Surabaya, setelah sebelumnya dilakukan penggerebekan oleh Tim Satgas Pangan Polrestabes Surabaya, Rabu (17/05/2017).

Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin didampingi Irwasda Kombes Wahyudi Hidayat, Dirreskrimsus Kombes Widodo, dan Kabid Humas Kombes Frans Barung Mangera serta Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto BG Silitonga dan Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar terjun langsung di lokasi kejadian.

Di hadapan para awak media, Jenderal Polisi bintang dua itu menegaskan bahwa makanan abon itu sangat tidak layak untuk dikonsumsi bagi masyarakat.

“Tim Satgas Pangan yang melibatkan polisi bersama Balai POM dan Perdagangan tetap melindungi para konsumen,” tandas Kapolda Jatim.

Dalam sekali produksi, pesanan abon oplosan ini bisa mencapai 30-40 karton. Setiap karton berisi 10 kilo abon dengan keuntungan perkarton kurang lebih Rp 100 ribu.

Dari pemeriksaan sementara, abon yang memiliki 5 merk dengan produksi per harinya 750 bungkus ini banyak dipesan dari pemesannya di NTT atau Samarinda hingga Palangkaraya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, untuk mendalami kasus ini, tim Satgas Pangan juga menyita sejumlah sample barang bukti untuk bahan penyelidikan.

Lihat juga video 'Geger! Warga Banyu Urip Surabaya Temukan Mayat Bayi Saat Kerja Bakti':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO