TUBAN, BANGSAONLINE.com - Persatu Tuban ditahan imbang Martapura FC dengan skor 1-1 dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion Lokajaya, Kecamatan Jenu, Minggu (7/5) sore.
Pertandingan berlangsung ketat. Baru berjalan 7 menit, tuan rumah Persatu Tuban langsung dikejutkan oleh gol tim tamu Martapura FC yang dicetak oleh Muhammad Aidil Bogel. Selanjutnya, kedua tim bermain secara terbuka. Jual beli serangan diperagakan sepanjang babak pertama. Persatu yang terus menggempur pertahanan Martapura FC gagal menyamakan kedudukan hingga peluit pertama dibunyikan. Babak pertama berakhir dengan keunggulan tim tamu 0-1.
BACA JUGA:
Di babak kedua, Persatu kembali tampil menyerang. Sempat terjadi ketegangan antara pemain Persatu dan Martapura FC. Dalam pertandingan ini, wasit sampai harus mengeluarkan 1 kartu kuning untuk pemain Persatu, yakni Edy Winarno dan dua pemain Martapura FC masing-masing Haris Hardiansyah dan Gideon Marshell Clementino Huwae.
Usaha Persatu untuk menyamakan kedudukan akhirnya berhasil setelah pemain pengganti Agung Suprayogi mencetak gol pada menit ke-63. Skor 1-1 akhirnya bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Pelatih Persatu, Edy Sudiarto seusai pertandingan kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan, kali ini penyelesaian akhir anak asuhnya buruk. Meski selama pertandingan Persatu terus mengepung tim lawan, tapi finising masih lemah.
"Tapi pemain kami sudah maksimal bertanding di laga ini," ujar Edi.
"Hasil seri bukan target pihak manajemen. Sebab laga home seharusnya poin penuh. Tapi meskipun bermain seri, kami tidak kecewa. Kami bakal mempersiapkan fisik dan strategi dalam pertandingan selanjutnya melawan Persinga Ngawi," ujarnya.
Sementara pelatih Martapura FC, Frans Sinatra Huwae mengaku puas bisa mencuri 1 poin di kandang Persatu.
"Meski hanya 1 poin menunjukkan bahwa Martapura memilki permainan bagus, baik berada di home maupun away. Anak-anak hari ini sudah bagus mainnya," timpalnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
