Surat F3JT Direspon Jokowi, Jalan Khofifah Menuju Pilgub Jatim Makin Mulus

Surat F3JT Direspon Jokowi, Jalan Khofifah Menuju Pilgub Jatim Makin Mulus Dirjen Otonomi Daerah (Otoda) Soemarsono menyalami para kiai yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Kampung se-Jawa Timur (FK3JT) di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. foto: FK3JT for BO

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jalan Khofifah Indar Parawansa menuju Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun depan semakin mulus. Sinyal positif itu disampaikan oleh KH. Fahrurrozi, Koordinator Forum Kiai Kampung se-Jawa Timur (FK3JT). Pengasuh Pondok Pesantren Canga’an. Bangil, Pasuruan itu mengungkapkan surat FK3JT kepada Presiden RI, Joko Widodo terkait permohonan izin kepada Mensos RI, Khofifah Indar Parawansa direspon oleh orang nomor satu di Indonesia itu.

Bahkan Presiden Jokowi mendisposisi supaya surat permohonan FK3JT ditindaklanjuti oleh Mendagri, Tjahjo Kumolo. Kemudian Mendagri memerintahkan Dirjen Otoda, Soemarsono untuk mengundang FK3JT ke Kemendagri di Jakarta supaya Kemendagri bisa tetap netral dalam menyikapi aksi dukung mendukung di Pilkada.

"Jam 10.15 WIB tadi, rombongan kami diterima Pak Soemarsono Dirjen Otoda Kemendagri di Jakarta. Anggota FK3JT yang hadir sebanyak 52 kiai," ujar KH Fahrur Rozi koordinator FK3JT, Rabu (3/5).

Menurut kiai yang akrab disapa Gus Fahrur itu, pertemuan yang penuh kekeluargaan itu juga didokumentasikan oleh Dirjen Otoda untuk nantinya dilaporkan langsung ke Mendagri, dan Mendagri akan menyerahkan dokumentasi tersebut ke Presiden.

"Pak Soemarsono memperkirakan jadwal pertemuan antara FK3JT dengan Presiden Jokowi sekitar bulan Juni mendatang," beber kiai asal Bangil Pasuruan itu.

Gus Fahrur menambahkan, secara tersirat, Soemarsono mengakui Presiden Jokowi kemungkinan besar akan mengabulkan permohonan dari FK3JT. Terlebih sudah bukan menjadi rahasia bahwa kandidat kuat Cagub Jatim mendatang ada dua orang, yaitu Khofifah dan Gus Ipul.

"Tapi sebagai aparatur sipil negara, pihaknya tidak boleh berkomentar karena dituntut untuk netral," tambah Gus Fahrur.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO