Warga Desa Grabagan Sidoarjo Buka Warung Kopi Sambil Jual Pil Koplo

Warga Desa Grabagan Sidoarjo Buka Warung Kopi Sambil Jual Pil Koplo ilustrasi

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Muhammad Aldy Irawan (21), warga Desa Grabagan, Tulangan, terpaksa harus berurusan dengan polisi karena menjual pil dobel L atau pil koplo kepada pelanggan warungnya.

Ia memang satu tahun terakhir ini membuka warung kopi di Desa Wonomelati, Krembung. Usaha itu sempat sepi selama beberapa bulan setelah buka. Aldy pun memutar otaknya agar pelanggan yang datang semakin banyak.

“Awalnya ditawari teman yang juga punya warung kopi di Krian untuk menjual pil koplo,” ucap Aldy, kemarin (28/4).

Aldy sempat bimbang dengan arahan itu. Namun, dia akhirnya luluh dan menurut. Sebab, ada kemungkinan warungnya bakal ramai oleh pengunjung yang kecanduan. “Biar ada penghasilan yang cukup,” ungkapnya.

Aldy tidak perlu repot-repot memesan pil koplo yang akan dipasarkannya. Dia selalu mendapat pasokan secara rutin dari temannya yang berinisial H. Jatah pengiriman dalam satu minggu adalah 300 butir. “Beli Rp 10 ribu per sepuluh butir. Lalu, dijual kembali Rp 15 ribu,” ujarnya.

Menurut dia, strategi itu cukup berhasil. Warungnya kian ramai belakangan. Banyak remaja yang datang. Mayoritas adalah pemuda yang sudah akrab menenggak pil koplo. Aldy tidak memikirkan masa depan pelanggannya, asalkan dia bisa meraup keuntungan. “Dijual ke anak-anak sekolah dan pembeli yang minta,” tuturnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO