Evakuasi korban banjir di Mojokerto.
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD setempat menetapkan bencana banjir yang terjadi di Mojokerto, Minggu (26/3) sebagai kejadian luar biasa. Kepala BPBD Muhammad Zaini menuturkan pihaknya segera menyebar personelnya bersama relawan untuk melakukan evakuasi di lokasi bencana.
"Kami menyebar seluruh personel yang ada untuk bergabung dengan relawan di lokasi bencana. Kami dengan peralatan bencana seperti perahu karet langsung bergerak dilokasi untuk evakuasi," papar dia.
Di desa Kalikatir, lanjutnya, pihak BPBD membuka tempat pengungsian dan membuat dapur umum. Hal ini untuk mengantisipasi kejadian makin memburuk.
Warga korban banjir bandang berusaha mencari-cari benda berharga di reruntuhan rumahnya. Sedianya, warga akan bergotong royong membangun kembali rumah warga yanh mengalami kerusakan. Bencana air bah ini membuat delapan rumah warga rusak berat sementara empat lainnya rusak ringan.
Dari pantauan di lapangan, tembok samping warung makan milik Mbah Ran roboh. Demikian dengan rumah Isman yang mengalami musibah serupa. Ia kehilangan motornya karena tertimpa tembok. Korban lainnya adalah Isman, Pri, Gimah, Sarmin, Kastain, Tarni, dan Win. Rumah warga yang rusak karena berdiri di pinggir sungai. (yep/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
