Kesal Tak Diperhatikan Pemda, Warga Kesamben Patungan Tambal Jalan Raya

Kesal Tak Diperhatikan Pemda, Warga Kesamben Patungan Tambal Jalan Raya Aksi ratusan warga memperbaiki kerusakan jalan raya Kesamben. Ini wujud keprihatinan terhadap minimnya tanggungjawab pemda. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben yang tergabung dalam Forum Silahturahmi Lintas Dusun (Forsilad) kembali turun jalan, Minggu (12/3). Bukan mendemo PT Marga Jaya Infrastruktur (MHI) pemegang konsesi tol Jombang-Mojokerto, kali ini mereka bergotong royong memperbaiki kondisi jalan raya setempat yang selama ini rusak parah.

Aksi spontan warga ini merupakan bentuk keprihatinan terhadap pemda setempat yang dianggap tak peduli dengan kondisi infrastruktur Jombang-Mojokerto ini.

"Kalau harus menunggu perbaikan dari pihak Pemkab harus berapa banyak lagi warga yang jadi tumbal jalan rusak. Biar kami urunan sendiri memperbaiki jalan ini tanpa bantuan pemda sekalipun," ungkap Ketua Umum Forsilad, Diak Eko Purwoto.

Aktivis sosial ini membeberkan, selama ini warga hanya diberi angin surga dan janji manis belaka dari pihak berwenang. "Katanya saja punya wewenang memperbaiki jalan. Tapi kenyataannya nol besar. Kalau kami tidak bergerak sendiri seperti ini sampai kapan lagi rakyat kecil harus menerima penderitaan," ujarnya tampak kesal.

Dengan modal patungan dan disokong pemerintahan desa, warga serentak turun jalan. Dengan menggelar sejumlah spanduk bertuliskan kecaman, mereka memperbaiki jalan berlobang sepanjang 4 km. Mereka membeli material bangunan seperti pasir batu dan semen dari hasil swadaya warga.

Aksi ini mendapat sambutan dari sejumlah.pengendara roda empat dan roda dua yang melintas. Mereka bahkan ada yang merogoh koceknya untuk keperluan perbaikan ini.

Lihat juga video '​Jalan Berlobang, Jadikan Ajak Unjuk Gigi Pengendara Trail di Jombang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO