Soal Protes Sopir Angkot terhadap Transportasi Online, Pemkot Malang Konsultasi ke Pemprov

Soal Protes Sopir Angkot terhadap Transportasi Online, Pemkot Malang Konsultasi ke Pemprov Kondisi jalan Merdeka Utara, sisi utara Alun-alun Merdeka, yang tertutup total oleh massa sopir angkot.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Seluruh penjuru jalur lalu lintas pusat Kota Malang sehari tadi, Senin (6/3), macet total. Pasalnya ratusan sopir angkutan kota kembali menggelar demo memprotes angkutan online. Mereka menghendaki moda tranportasi berbasis online harus tutup di Kota Malang.

Seluruh ruas jalan seperti di jalan Merdeka Utara dan jalan Arif Rahman Hakim diblokade angkutan kota yang berwarna biru tersebut. Akibatnya, seluruh jalur menuju ke pusat kota tidak bisa lewat. Demo sendiri digelar para sopir angkot sejak pukul 08.00 hingga 18.00. Akibatnya, banyak penumpang yang kesulitan memperoleh angkutan umum. Lagi-lagi yang diuntungkan adalah angkutan berbasis online. Pendapatannya naik hingga 40 persen lebih.

Menurut Kanit Laka lantas Polres Malang Kota Iptu Budi Junaidi, kemacetan akibat adanya aksi mogok masal tak bisa terhindarkan. Satlantas hanya berupaya mengurai agar kemacetan tidak bertambah parah karena mikrolet menumpuk di jalan Merdeka Utara.

“Jalur kami alihkan lurus lewat depan masjid Jamik. Mikrolet yang menumpuk di jalan Arif Rahman Hakim kita pecah menjadi dua, yakni menuju masjid jami' dan menuju arah utara,” ujar Iptu Budi.

Budi berharap, pendemo bisa sadar diri jika mereka menganggu kepentingan umum dan tidak berlanjut hingga malam hari. Dia tidak bisa melakukan penilangan karena jumlahnya yang begitu banyak. Satlantas hanya memberi pengarahan dan penataan saja.

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO