Ironis, Kawasan Wisata Huko Dijadikan Tempat Pembuangan Mayat oleh RSUD

Ironis, Kawasan Wisata Huko Dijadikan Tempat Pembuangan Mayat oleh RSUD Petugas menunjukkan salah satu tempat mayat dikubur.

TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kawasan destinasi wisata hutan kota di Kelurahan Ngantru Kecamatan/Kabupaten Trenggalek rupanya kerap dijadikan tempat pembuangan mayat tanpa identitas oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Trenggalek.

Terkuaknya pembuangan mayat tak dikenal kali pertama oleh Broto, salah satu penjaga parkir kawasan Wisata Hutan Kota Trenggalek, Kamis (2/3) sore kemarin sekitar pukul 17.00 wib. Disampaikan oleh Broto, bahwa mayat yang dibuang di kawasan huko tersebut dikubur ala kadarnya oleh empat orang yang katanya orang suruhan dari RSUD.

Sementara Direktur RSUD Trenggalek dikonfirmasi terkait hal tersebut membenarkan jika selama beberapa tahun ke belakang ini, pihaknya selalu menguburkan mayat tanpa identitas di kawasan Wisata Hutan Kota Trenggalek.

"Memang benar kami selalu menguburkan mayat tak dikenal itu di kawasan hutan kota. Namun demikian penguburan mayat di lokasi tersebut sudah mendapat persetujuan dari berbagai pihak seperti Dinas Tenaga Kerja dan Sosial serta Polres Trenggalek," kata Saeroni, Jumat (3/3).

Menurut Saeroni, sebelum kawasan hutan kota itu dijadikan kawasan wisata, pihaknya selalu menguburkan mayat tak dikenal di lokasi tersebut. Namun karena saat ini kawasan tersebut dijadikan kawasan wisata, maka ia berjanji tidak akan membuang atau menguburkan mayat tak dikenal di lokasi hutan kota.

"Ttadi pagi itu persoalan ini sudah dibahas dalam agenda rutin coffe morning di pendopo bersama bupati. Bupati memerintahkan agar penguburan mayat tak dikenal tidak lagi di kubur di kawasan hutan kota mengingat hutan kota saat ini telah berubah menjadi destinasi wisata," terangnya.

Masih kata Saeroni, setelah mendapat perintah dari Bupati Trenggalek, maka selanjutnya pihaknya akan segera bergerak mencari lokasi penguburan mayat di luar kawasan wisata hutan kota Trengggalek. Dalam satu tahun, kata Saeroni, belum tentu pihaknya menguburkan mayat tak dikenal. Mayat tak dikenal itu meliputi gelandangan dan orang gila. (man/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO