Membangun Diplomasi Indonesia Melalui Open Ship KRI Bung Tomo-357

Membangun Diplomasi Indonesia Melalui Open Ship KRI Bung Tomo-357

BEIRUT, BANGSAONLINE.com - KRI Bung Tomo-357 kembali mendapatkan apresiasi dan pujian dari para pengunjung yang hadir pada kegiatan Open Ship yang dilaksanakan untuk kesekian kalinya oleh Prajurit Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII- I/UNIFIL. Setidaknya ada 69 siswa dan guru yang berasal dari American Communit School, Deir Qanun Ras El Ain School, 6 orang Staf UNIFIL dan Staf KBRI Lebanon yang hadir pada Open Ship, Jumat (24/2/2017) lalu.

Para pengunjung langsung disambut dengan senyum ramah oleh beberapa Prajurit KRI Bung Tomo- 357 yang mengenakan kostum Prajurit Keraton, Punakawan, Hanoman, Gatot Kaca dan beberapa kostum adat nusantara sebelum menaiki tangga KRI dan di geladak heli KRI.

"Selamat datang di KRI Bung Tomo-357, suatu kehormatan bagi kami menerima kunjungan para pelajar Lebanon dan Staf UNIFIL. Semoga dengan kunjungan ini para siswa akan lebih mengenal tentang kapal dan para Prajurit KRI Bung Tomo- 357, mengetahui tugas dan peran KRI Bung Tomo-357 dalam misi PBB untuk turut menjaga perdamaian di perairan Lebanon dan sekitarnya. Dan yang pada akhirnya mudah-mudahan bisa semakin mengenalkan Indonesia dan mempererat hubungan baik antar kedua negara," kata Komandan Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII- I/UNIFIL Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo saat menyambut para pengunjung.

Setelah mendapatkan kata sambutan dari Komandan KRI dan paparan singkat tentang KRI Bung Tomo-357, seluruh pengunjung kemudian bergerak ke haluan KRI untuk melaksanakan foto bersama. Dan, dilanjutkan dengan Ship Tour ke beberapa tempat seperti anjungan, geladak senjata Meriam 76 mm, geladak Exocet, Meriam 30 mm, senjata 12,7 mm dan ruang kendali mesin serta beberapa tempat lainnya.

Acara Ship Tour berlanjut dengan persembahan tarian tradisional Indonesia yang ditampilkan oleh para Prajurit Satgas Maritim TNI KONGA XXVIII- I/UNIFIL. Adapun penampilan berupa Tari Teruna Jaya, Tari Pitung, Tari Jaranan, Tari saman dan Gemu Famire yang dipadukan dengan kolaborasi musik band modern dan musik tradisional kentongan. Persembahan tarian tradisional Indonesia ini tambah semarak saat para pelajar ikut bergabung menari bersama para prajurit KRI Bung Tomo-357.

"Ini merupakan kunjungan yang paling mengesankan dan menarik. Ship Tour di KRI Bung Tomo-357 mampu membahagiakan anak-anak kami, ini adalah wujud profesionalisme prajurit penjaga perdamaian, dan sekaligus membangun kepercayaan dengan masyarakat lokal. Untuk itu apresiasi yang tinggi kami ucapkan kepada Komandan dan seluruh Prajurit KRI Bung Tomo-357. Terima kasih atas sambutan yang sangat meriah ini, semoga kami bisa berkunjung kembali ke KRI Bung Tomo-357 ini," kata Svjetlana Jovic, UNIFIL Civil Affair Team Leader.

Kegiatan Ship Tour selesai dan dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dari Komandan KRI Bung Tomo-357 kepada perwakilan American Community School, perwakilan Deir Qanun Ras El Ain School dan kepada Civil Affair Team Leader Svjetlana Jovic.

Meskipun bukan menjadi tugas utama dalam misi UNIFIL, namun KRI Bung Tomo-357 bekerjasama dengan KBRI Lebanon senantiasa mengoptimalkan peran diplomasi, untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat setempat.. Hal ini sejalan dengan program-program yang diagendakan oleh UNIFIL Civil Affair. (*/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO