Target Serapan Anggaran Wali Kota Tak Digubris, Belum Satu pun SKPD Ajukan Lelang

Target Serapan Anggaran Wali Kota Tak Digubris, Belum Satu pun SKPD Ajukan Lelang

Agus mengaku tak tahu menahu perihal kendala belum masuknya dokumen lelang karena itu urusan instansi teknis. Dikonfirmasi soal leletnya penyerahan dokumen lelang ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Wiwiet Febriyanto tidak menjawab. Saat dihubungi HP nya, Wiwiet mengaku sedang rapat.

Belum adanya dokumen proyek yang masuk ini tak ayal membuat Walikota tampak gusar. "Lima proyek prioritas itu wajib, segera setelah ini saya minta dimasukkan," tegasnya.

Orang nomer satu di pemkot ini yakin SKPD sudah mempersiapkan dokumen lelangnya. "Sekarang sudah dipersiapkan. Saya minta semua SKPD memasukkan dokumennya," katanya.

Ia berharap seluruh SKPD tidak mengabaikan target serapan anggarannya. "Targetnya tetap, triwulan pertama 20 persen, berikutnya 30, 35 dan 15 persen."

Belum adanya SKPD yang memasukkan dokumen lelangnya ini disesalkan anggota Komisi II DPRD, Yunus Suprayitno. "Kalau dananya ada kenapa proses pengajuan lelangnya harus ditunda. Saya menyarankan kepada Wali Kota agar memerintahkan jajarannya mempercepat proses pelaksanaan lelang," katanya.

Ia mengatakan, jangan sampai pengalaman keterlambatan proyek tahun lalu terulang. Sebab ini untuk mengantisipasi adanya keterlambatan pelaksanaan, kejadian human error seperti proyek jembatan Rejoto. Apalagi dipertengahan tahun ada proyek PAK yang harus dikerjakan. (yep/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO