Pj Wali Kota Mojokerto saat meninjau Galeri Soekarno.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kota Mojokerto tengah mempersiapkan lahirnya sebuah ikon baru yang digadang-gadang bakal jadi kado istimewa hari Pahlawan 10 November mendatang. Proyek Galeri Soekarno, kerja sama Pemkot Mojokerto dengan Kemendikbudristek itu tengah disokong melalui aplikasi e-Catalog.
Untuk pembangunan auditorium lengkap dengan konten di SDN Purwotengah, tempat Sang Proklamator Kemerdekaan RI mengenyam pendidikan dasar, pemerintah daerah setempat mengalokasikan APBD TA 2024 sebesar Rp2,88 miliar. Pembangunan museum di area cagar budaya ini masuk dalam sepuluh proyek strategis Pemkot Mojokerto.
BACA JUGA:
"Alokasi pembangunan auditorium ini sebesar Rp 2,88 miliar, dan akan disorong melalui e-katalog. Galeri Soekarno ini merupakan kado istimewa di Hari Pahlawan tahun ini," kata Plt Kepala Dikbud Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo, Selasa (30/04/2024).
Menurut pria yang juga menjabat Assisten Setdakot Mojokerto itu, tujuan dari pembangunan Galeri Soekarno adalah destinasi wisata pendidikan dan sejarah. Ia juga menuturkan proyek ini akan dikelola Dikbud Kota Mojokerto setelah tahapan pembinaan tenaga pengelola oleh Kemendikbudristek.
"Pengelola dan tour guide dibina langsung oleh Kemendikbud. Dan mereka akan di bawah Dikbud," ucapnya.
Pembangunan ini mengedepankan keaslian gedung. Pekerjaan fisik bakal fokus pada 5 ruang kelas lama di SDN Purwotengah.
Pemugaran juga dilakukan pada aula sekolah yang nanti bakal dijadikan sebagai auditorium. Sebelumnya, keberadaan sekolah ini sempat dikunjungi Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, yang turun memastikan kesiapan sekaligus meninjau persiapan pembangunan.
Ia berharap, museum ini akan menjadi destinasi wisata berbasis sejarah dan budaya di Kota Mojokerto. Selain sebagai sumber pengetahuan, Galeri Soekarno nanti juga bisa memotivasi dan menginspirasi para generasi penerus bangsa ini. (yep/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
