Tak Ada Dana, Pemkab Gresik Batal Bangun Kawasan Wisata Religi Alun-Alun

Tak Ada Dana, Pemkab Gresik Batal Bangun Kawasan Wisata Religi Alun-Alun Maket kawasan wisata religi alun-alun Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

"Untuk pembangunan kawasan wisata religi Alun-Alun Gresik tahap awal pada APBD 2017 dialokasikan anggaran Rp 20 miliar. Nanti pembangunannya akan dilakukan sistem multiyears (berkelanjutan)," pungkas Bambang.

Sebelumnya Bupati menyatakan pembangunan wisata religi Islamic Center cukup penting bagi Kabupaten Gresik. Sebab, dengan adanya bangunan tersebut, diharapkan bisa menghalau arus budaya asing yang ditakutkan akan menggerus kearifan lokal di Kabupaten Gresik. Selain itu, pembangunan kawasan tersebut juga dapat menunjang peningkatan perekonomian masyarakat di kabupaten Gresik.

“Gresik adalah Kota Wali dan Kota Santri, maka dari itu kearifan budaya lokal harus tetap dipertahankan, sehingga kita terjaga dari pengaruh budaya asing dan tetap menjaga kabupaten Gresik yang agamis,” ujaranya.

Dia menginginkan pembangunan ini tidak hanya wacana, namun dapat direalisasikan karena sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik tahun 2016-2021. Yakni salah satu program prioritas pengembangan kawasan religi di kabupaten Gresik.

Menurut paparan Masterplan oleh konsultan, rencananya kawasan Alun-Alun Gresik akan terintergasi dengan Masjid Jamik Gresik. Dan salah satu gedung di sekitar alun-alun Gresik nantinya akan difungsikan untuk Museum Religi dan perpustakaan. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO