Tanah Longsor di Desa Bence Semakin Melebar, Warga Diimbau tak Mendekat

Tanah Longsor di Desa Bence Semakin Melebar, Warga Diimbau tak Mendekat Bupati bersama BPBD dan instansi terkait meninjau tanah longsor di desa Bence, kecamatan Kedungjajang.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Musibah tanah longsor di Desa Bence, Kecamatan Kedungjajang semakin meluas. Meski dampak pergerakan tanah longsor tidak menimbulkan korban jiwa, namun hingga kemarin, Minggu (05/02), pergerakan tanah longsor semakin meluas mencapai 8 hektare merusak pertanian.

Sebelumnya tanah longsor merusak tanah yang ditanami tebu milik Anom (60) warga setempat seluas 1 hektar. Semakin hari, tanah longsor meluas hingga merusak tanah Kas desa Bence yang ditanami tebu, padi dan sengon rata dengan tanah.

Peristiwa ini sudah berlangsung sejak seminggu yang lalu. Tanah longsor bermula ketika hujan deras yang terjadi Senin (30/1) lalu. Diperkirakan pergerakan tanah longsor akan semakin meluas seiring dengan intensitas hujan yang tidak menentu. Ditambah kultur tanah di kawasan tersebut kurang baik dan tidak adanya pohon penyerap air hujan.

Bupati, BPBD dam sejumlah pejabat Lumajang terjun ke lokasi untuk melihat kondisi pergerakan tanah yang tidak terbendung. Bupati As'at Malik mengatakan, untuk penanganan longsor ini, masih menunggu hasil kajian.

"Longsor, sewaktu-waktu masih saja bisa terjadi. Untuk itu menunggu semua benar-benar bisa dinyatakan aman," katanya.

Lihat juga video 'Lokasi Pengungsian Semeru Malah Jadi Tempat Syuting Sinetron':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO