Pergerakan Tanah Longsor di Lumajang Kian Meluas, BPPD Turunkan Tim Reaksi Cepat

Pergerakan Tanah Longsor di Lumajang Kian Meluas, BPPD Turunkan Tim Reaksi Cepat Kondisi pergerakan tanah longsor yang kian meluas.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Lebih dari dua puluh meter tanah yang ditanami tebu milik Anom (60), Warga Dusun Krajan, Desa Bence Kecamatan Kedungjajang yang terdampak pergerakan tanah longsor, bertambah dengan area lebih luas.

Tanah longsor, bermula ketika hujan deras yang terjadi, Senin (30/1) dua hari lalu. Namun sampai sekarang, longsor tersebut terus berlangsung dan menggerus lahan milik kas desa itu, seluas 1 hektar.

Diperkirakan pergerakan tanah longsor akan semakin meluas seiring dengan intensitas hujan yang tidak menentu. Ditambah, kontur tanah di kawasan tersebut, kurang baik dan tidak adanya pohon penyerap air hujan.

Camat Kedunjajang R Moh Tauhid AY, membenarkan, telah terjadi tanah longsor di lahan milik warga, Minggu lalu. Namun, hingga kemarin, tanah longsor terus meluas. Hanya saja, bencana tersebut jauh dari pemukiman warga.

"Sampai tadi malam longsor masih terus terjadi. Tapi yang rusak hanya lahan pertanian saja, karena jauh dari pemukiman," kata Tauhid, saat dikonfirmasi lewat selulernya, Rabu (01/02).

Kawasan yang longsor tersebut, merupakan tanah milik warga yang ditanami tebu. Sedangkan tanah milik desa seluas satu hektar ditanami padi, tebu dan sengon, rata dengan tanah.

"Kalau memang tidak berhenti, nanti akan saya laporkan ke Pemda. Saya sudah meminta untuk terus dilaporkan perkembangannya," ujarnya.

Tanah longsor yang terus meluas, menyebabkan sumber mata air yang biasa dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari dan mengaliri area persawahan, tidak bisa dimanfaatkan kembali karena bercampur dengan tanah.

Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Agus Budiono menerjunkan tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) untuk mendata luas longsoran. Di samping itu, tim juga memasang garis PNPB line agar warga tidak mendekat ke area tanah longsor.

"Sampai sekarang longsoran masih terus terjadi dan warga sudah di ingatkan untuk tidak mendekat sejauh 1 km dari kejadian dikhawatirkan adanya longsoran susulan," ujarnya. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Lokasi Pengungsian Semeru Malah Jadi Tempat Syuting Sinetron':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO