Aparat Turunkan Spanduk Dolly, Ricuh!

Datangnya ratusan personel di razia tahap pertama dinilai berlebihan. Namun, hal itu dibantah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Wakapolrestabes Surabaya Marsudianto, yang turut berada dilokasi.

"Gak perlu khawatir. Kami di sini hanya membantu pengamanan Satpol PP. Sejak awal keberadaan petugas bersifat persuasif dan humanis," terang AKBP Marsudianto.

Rencananya, proses penertiban dan razia akan berjalan hingga pasca libur lebaran nanti.

Sementara Sekretaris Kota (Sekkota) Surabaya Hendro Gunawan menjelaskan Pemerintah Kota Surabaya mengoptimalkan pembebasan lahan atau bangunan eks lokalisasi dan Jarak yang telah ditutup pada 18 Juni 2014. Rencana besar terkait rehabiltasi kawasan eks lokalisasi dan Jarak sudah dipersiapkan Pemkot Surabaya. Sayang, rencana itu diakuinya belum detail alias belum matang. "Prosesnya bertahap. Saat ini baru dilakukan pembebasan lahan," katanya usai menghadiri rapat paripurna di DPRD Surabaya, Jumat (27/6).

Menurut dia, pihaknya akan melakukan rekapituasi terkait upaya pembebasan lahan di . "Kita akan gelar rapat untuk koordinasi, kemudian baru kita rumuskan seperti pemberdayaan para PSK dan mucikari, terkait dengan rencana pembangunan kantor Polsek Sawahan di kawasan ," katanya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya mengatakan pihaknya siap menyediakan lapangan pekerjaan bagi warga yang terkena dampak penutupan lokalisasi dan Jarak. Dia mengatakan soal rencana rehabilitasi infrastruktur di kawasan , dalam waktu dekat ini bakal ada penjajagan mengenai rencana pembangunan gedung sentra pedagangan.

Penjajagan yang dimaksud meliputi pembebasan lahan oleh pemkot, di lahan tersebut akan dibangun bangunan enam lantai yang difungsikan sebagai sentra PKL, perpustakaan, ruang komputer dan balai RW. "Nanti ada liftnya," kata Risma. Di sisi lain, kata dia, upaya konkret alih fungsi akan dilakukan saat memasuki bulan Ramadan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO