KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Hasil kinerja yang maksimal dari seluruh elemen PKMBP (Program Kota Mojokerto Berlingkungan Pendidikan) dan jajaran Kantor Dinas Pendidikan dalam mendukung penuh serta melaksanakan Program Wali Kota, yaitu Pendidikan Gratis di Seluruh Kota Mojokerto, telah membawa hasil atau prestasi yang sangat membanggakan bagi seluruh warga Kota Mojokerto.
Melalui kajian yang matang serta melakukan hasil penelusuran di lapangan langsung, akhirnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menunjuk Kota Mojokerto sebagai Percontohan (Piloting) Nasional Sekolah Model Pendidikan Gratis.
BACA JUGA:
- Buka Sosialisasi PPDB Online Kota Mojokerto Tahun 2024, ini Harapan Pj Wali Kota Ali Kuncoro
- Siapkan Situs Alternatif, Disdikbud Kota Mojokerto Berharap Tak Ada Kendala Internet Selama PPDB
- Gawangi Mental Anak dari Pengaruh Negatif, Pj Wali Kota Mojokerto Ngajar ke Sekolah Langsung
- Disdikbud Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi BOSDA 2024
Penunjukan itu dilakukan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud Hamid Muhammad melalui MoU dengan Wali Kota Mojokerto K. H. Mas`ud Yunus di Gedung LPMP Jatim beberapa waktu yang lalu.
Ketua Unit Kerja Menteri Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKMP3) Kemdikbud, Agnes Tuti Rumiati menyatakan, pihaknya menunjuk Kota Mojokerto, sebagai percontohan (piloting) sekolah model tingkat nasional yang pertama.
"Penunjukan itu dilakukan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemdikbud Hamid Muhammad melalui MoU dengan Wali Kota Mojokerto K.H. Masud Yunus di Gedung LPMP Jatim," katanya di sela penandatanganan MoU itu di Surabaya,
Menurut dia, sekolah model adalah sekolah yang melakukan evaluasi penjaminan mutu secara rutin. "Mengutamakan akses pendidikan yang tidak diskriminatif, serta sudah mengarah pada penjaminan mutu," katanya.
Klik Berita Selanjutnya