Konsumen Keluhkan Rokok Lokal Pacitan Bau Pesing

Konsumen Keluhkan Rokok Lokal Pacitan Bau Pesing Salah seorang konsumen rokok lokal yang mengeluhkan bau pesing.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah konsumen di mengeluhkan adanya bau pesing atas produkan lokal yang selama ini mereka konsumsi. Seperti dialami Slamet, salah seorang pe aktif ini. Ia mengaku seringkali ditegur sama rekan-rekannya saat menyulut produkan lokal.

"Kalau penikmatnya nggak merasakan ada bau pesing. Namun asap yang tersembul dari hisapan tersebut, acap kali berbau pesing," tutur dia, Jumat (20/1).

Hal senada juga dialami konsumen lainnya. Ia mengaku juga pernah ditegur rekannya gara-gara asap yang dihisapnya memunculkan bau pesing. Namun setelah berganti bungkus lain yang masih satu merek, bau tak sedap itu hilang.

Sementara itu, Widarto, salah seorang pengusaha di mengatakan, munculnya bau tak sedap dari asap itu ditengarai adanya kesalahan pengolahan cengkih. "Mungkin itu karena kesalahan pengolahan cengkih sebelum dilinting menjadi ," kata dia, saat dikonfirmasi.

Wiwid, begitu pengusaha asal Tulungagung ini akrab disapa menjelaskan, sebelum diramu dan dicampur dengan tembakau serta saos penyedap lainnya, butiran cengkeh kering biasanya direndam terlebih dulu. Setelah itu ditiriskan lalu dijemur hingga kering. Kemudian, cengkih baru dirajang dan dicampur dengan bahan baku lainnya. Proses tersebut memang perlu kehati-hatian. Khususnya air rendaman harus selalu dijaga kebersihannya.

"Kalau teledor, akan menyebabkan bau yang tidak sedap. Sehingga citra rasa memang akan berubah," terang Wiwid seraya menegaskan, kalau tersebut bukan produksinya.

Apakah bau pesing itu akibat air rendaman cengkih tercemar air kencing? ‎Menurut Wiwid, munculnya bau pesing itu disinyalir memang berasal dari cengkih yang tidak benar pengelolaannya. "Namun bisa jadi air rendaman, dikencingin pekerja. Sementara petugas ceker pabrik tidak menyadarinya," tukas dia. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO