Angkutan Cerdas Sekolah segera Beroperasi, Siswa di Ponorogo Gratis Naik Angkot

Angkutan Cerdas Sekolah segera Beroperasi, Siswa di Ponorogo Gratis Naik Angkot Sosialisasi terkait angkutan cerdas sekolah

PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo, Djunaedi, SH, MM, mengonfirmasi bahwa wacana terkait angkutan untuk pelajar akan segera terwujud. Kata dia, program yang masuk pada anggaran tahun 2017 ini sudah sampai pada persiapan teknis final.

“Insya Allah, bulan depan (Februari) angkutan pelajar yang kita namai dengan Angkutan Cerdas Sekolah (ACS) itu akan segera kila laksanakan dan beroperasi. Program angkutan sekolah gratis itu saat ini tinggal menunggu hasil kajian teknis dan turunnya anggaran saja,” terang Djunaedi.

Selaku leading sektor proram itu, Djunaedi mengatakan saat ini program tersebut telah sampai pada tahap pencapaian kata sepakat terhadap harga sewa kendaraan yang nanti akan dijadikan Angkutan Cerdas Sekolah itu.

“Awalnya memang sempat muncul ide bus pelajar atau angkutan yang kita pakai itu adalah kendaraan Bus. Tapi setelah kita lakukan penawaran kepada pemilik armada Bus yang ada, kendala yang muncul kemudian adalah soal rute trayek mereka selama ini. Di mana trayek mereka ternyata tidak bisa menjangkau semua rute Angkutan Sekolah sebagaimana yang telah fix kita petakan,” tegas Kepala Dinas Perhubungan.

Akhirnya diputuskan untuk mencari alternatif lain berupa armada angkodes dan minibus. “Ada 33 armada yang nanti kendaraannya akan kita sewa dan kita gunakan untuk Angkutan Cerdas Sekolah ini. Meliputi angkodes sejumlah 26, sisanya 7 armada minibus yang bisa mengangkut lebih dari 20 penumpang,” terang Djunaedi.

Persiapan yang juga sudah dilaksanakan Dinas Perhubungan antara lain, adalah dengan menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan juga beberapa kali menggandeng pihak Polres Ponorogo. Untuk teknis pelaksanaannya nanti, Dinas Perhubungan juga telah merekrut serta membentuk tim Guru Pendamping untuk membantu teknis suksesnya pelaksanaan angkutan gratis pelajar ini. Kemudian, jauh hari sebelumnya, Tim Dinas Perhubungan Ponorogo juga telah melakukan studi banding angkutan pelajar ini ke beberapa daerah. Seperti Bojonegoro, Tulungagung, Tabanas hingga Malang dan lainnya.

Tambahan informasi pelengkap, disampaikan Kepala Dinas, bahwa program angkutan gratis pelajar itu dilandasi oleh keprihatinan Bupati dan Kapolres tentang tingginya jumah angka kecelakaan. Di mana dari jumlah yang sedemikan banyak itu lebih dari 75 persennya adalah para pelajar. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi wacana program larangan memakai sepeda motor bagi siswa SMP.

Sementara anggaran yang akan digunakan untuk menunjang program Angkutan Cerdas Pelajar ini, Pemkab Ponorogo menyiapkan dana Rp. 1,1 miliar.

Awalnya program ACS ini akan menyasar khusus bagi pelajar SMP yang sekolah di seputar wilayah kota saja. Namun pada perkembangannya, ternyata bupati H. Ipong berharap lebih. Sehingga pada akhirnya ACS ini akan berlaku untuk pelajar tingkat SLTP/SLTA di semua kecamatan atau tidak hanya dalam kota saja. Dengan persiapan-persiapan yang sudah dilakukan selama ini, Kepala Dinas Perhubungan berharap agar nanti program ini bisa berjalan sesuai harapan dan bisa benar-benar berjalan efektif. (yah/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO