Terkendala Infrastruktur, Mendikbud hanya Targetkan 40 Persen SMP Gelar UNBK

Terkendala Infrastruktur, Mendikbud hanya Targetkan 40 Persen SMP Gelar UNBK KUNJUNGAN MENDADAK: Mendikbud Muhajir Effendy saat kunjungan ke Smamda, Kamis (12/1). foto: mustain/ bangsaonline

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ketidaksiapan infrastruktur berupa komputer dan jaringan listrik menjadi kendala bagi sekolah melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Akibat kendala infrastruktur ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhajir Effendy MAP, menargetkan baru 40 persen SMP di seluruh Indonesia yang bisa menggelar UNBK pada tahun ini. "Kalau SMP mungkin baru sekitar 30 sampai 40 persen (bisa melaksanakan UNBK), karena SMP sebaran lebih jauh," cetusnya kala kunjungan ke SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), Kamis (12/1) sore.

Dia menyebut, jika SMP kebanyakan berada di kecamatan-kecamatan, bahkan ada di desa-desa. Sehingga dikhawatirkan malah kesulitan jika memakai komputer, karena belum ada jaringan listrik hingga ketersediaan komputer.

Dia pun menyebut tidak ada masalah karena sekolah yang belum siap menggelar UNBK, bisa memakai kertas. "Yang belum siap, pakai kertas tapi soalnya kan nanti bervariasi. Kalibernya juga sama sehingga betul-betul memenuhi standar nasional," tandasnya.

Sementara, untuk SMA dan SMK menggelar UNBK, pihaknya mentarget 80 persen. "Kalau SMA dan SMK ketersediaan instalansi listrik dan komputer sudah cukup," jlentrehnya. Meski demikian secara bertahap, Ke akan berupaya merealisasikan UNBK menyeluruh di semua sekolah.

Menurutnya, tidak hanya UNBK, namun pelaksanaan ujian sekolah juga akan diupayakan dilakukan berbasis komputer. Materi ujian juga akan disamaratakan sesuai standar nasional. “Soal UNBK materinya sesuai standar nasional. Begitu pula dengan ujian sekolah,” tandasnya.

Kunjungan singkat dan mendadak Mendikbud Muhajir Efendy ke Smamda ini disambut antusias para guru dan siswa. Muhajir bahkan ikut meneriakkan yel-yel "Smamda Do The Best" bersama ratusan siswa yang memenuhi halaman dan teras ruang kelas.

"Mudah-mudahan kunjungan pak Menteri ini menjadi semangat yang luar biasa, terutama bagi siswa kelas 12 yang sebentar lagi mau ujian sekolah dan UNBK," cetus Kepala Smamda Wigatiningsih kala menyambut Mendikbud Muhajir Effendy. (sta/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO