Pemkot Surabaya Terima Hibah Peralatan IKM dari Kementerian Perindustrian

Pemkot Surabaya Terima Hibah Peralatan IKM dari Kementerian Perindustrian Penandatanganan hibah bantuan peralatan antara Wali Kota Tri Rismaharini dan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Surabaya memiliki kesempatan besar untuk semakin menumbuhkan usahanya. Pasalnya, masalah peralatan yang selama ini menjadi persoalan utama, kini sudah teratasi. Kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah bantuan peralatan untuk IKM dari Republik Indonesia.

Bantuan peralatan tersebut diserahkan oleh Dirjen IKM , Gati Wibawaningsih kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini di ruang kerja wali kota, Kamis (15/12) sore. Ikut hadir, anggota Komisi VI DPR RI, Bambang Haryo. Serta, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya, Hadi Mulyono.

Dirjen IKM, Gati Wibawaningsih mengatakan, bantuan hibah peralatan yang diberikan kepada kali ini merupakan kelanjutan dari untuk merehabilitasi bekas kawasan lokalisasi di Putat Jaya. Sejak 2014 lalu, sudah ikut membantu pembuatan sepatu oleh warga di Putat Jaya.

“Lalu pada tahun 2015 kami kasih bimbingan teknis untuk bikin batik. Dan ternyata hasilnya bagus sekali. Kali ini kita ngasih alatnya,” tegas Gati seusai penyerahan alat bantuan tersebut.

Beberapa peralatan yang dihibahkan ke untuk pemberdayaan pelaku IKM tersebut di antaranya mesin obras sebanyak tiga unit, mesin neci tiga unit, mesin jahit 22 unit, mesin pengering sepatu, shoelast sepatu pria dan beberapa mesin.

Menurut Gati, bantuan peralatan yang dihibahkan tersebut bergantung pada permintaan pemerintah daerahnya. Semisal kelompok IKM di Putat Jaya butuhnya peralatan apa. Dari situ, dinas terkait di daerah kemudian mengajukan proposal yang kemudian ditindaklanjuti oleh kementerian.

“Selama ini, yang namanya IKM itu selalu masalahnya peralatan. Ini kami bantu supaya hasilnya lebih bagus lagi. Nantinya pemerintah daerahnya yang ngopeni,” sambung Gati.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO