Lebah Lereng Gunung Semeru Ngamuk, Satu Warga Tewas, Puluhan Luka-luka

Lebah Lereng Gunung Semeru Ngamuk, Satu Warga Tewas, Puluhan Luka-luka Seorang warga masih dirawat insentif di Puskesmas Candipuro, akibat disengat Lebah liar Gunung Semeru.

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Lebah hutan yang ada di lereng gunung Semeru tiba-tiba ngamuk. Akibatnya, Koko (50) warga Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro meninggal di kebun singkong miliknya. Puluhan warga lainnya juga mengalami luka-luka karena sengatan lebah dan kini sedang mendapat perawatan intensif di Puskesmas Candipuro.

Kejadian bermula ketika Koko dan beberapa warga sedang memanen singkong di kebun miliknya, Rabu (29) pukul 15.30 sore. Tiba-tiba ribuan lebah turun dari lereng gunung Semeru dan menyerang Koko beserta warga tanpa ampun. Melihat banyaknya lebah yang menyerang, korban dan warga sempat melarikan diri dan menyelam di dalam air. Namun, karena kondisi kolam cukup dalam dan korban tidak bisa berenang, akhirnya korban tewas tenggelam.

Puluhan warga yang ada di desa Sumber Wuluh juga menjadi sasaran amuk lebah hutan liar ini. Namun puluhan warga ini nasibnya tidak setragis nasib Koko. Akibat sengatan lebah, tiga warga harus dilarikan ke Puskesmas Candipuro untuk menjalani perawatan insentif lantaran mengalami banyak sengatan hingga tidak sadarkan diri.

Kades Sumbermujur, Syafi’i membenarkan informasi tersebut. Menurut dia, diduga lebah liar itu mengamuk akibat sarangnya dirusak. Sehingga lebah tersebut menyerang setiap orang yang berada di lokasi. Bahkan lebah beterbangan menyisir warga di sekitar kebun.

"Lebah mengamuk setelah sarangnya rusak dan menyengat Koko dan puluhan warga lainnya," kata dia, Rabu (30/11).

Selain Koko, kata Syafi'i, puluhan warga lainnya juga diserang sengatan lebah. Namun puluhan orang itu tidak begitu berdampak oleh sengatan tersebut. "Ada puluhan yang diserang. Cuma sengatannya tidak banyak, sedikit saja. sempat dibawa ke Puskesmas tapi sudah bisa dibawa pulang sekarang," ujar dia.

Tiga orang yang dirawat, sengatannya sangat parah. Sedikitnya setiap tubuh mereka disengat lebih dari 50 titik sengatan. "Antara 50 sampai 70 sengatan setiap orang. parah sekali kondisinya setelah disengat lebah," jelas dia.

Tiga warga itu adalah Gimah (60) asal dusun Wonorenggo, Trami (57) asal dusun yang sama dan Mistari (39)asal dusun Umbulrejo.

Syafi'i berharap, warganya tidak mudah panik dengan kejadian ini. Pihaknya akan terus berusaha untuk mencarikan solusi agar lebah-lebah yang menyerang itu tidak kembali menyerang. "Perkembangannya kita lihat besok. Kalau besok masih tetap ada kita akan carikan cara untuk mengusir lebah itu,” pungkas dia. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Duel Maut Dengan Kades Sukosari, Perangkat Desa Jatiroto tersabet Celurit Hingga Usus Keluar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO