Ajukan Penangguhan Penahanan Husnul Khuluq, Gus Solah Jaminkan Diri

Ajukan Penangguhan Penahanan Husnul Khuluq, Gus Solah Jaminkan Diri Gus Solah dan sejumlah tokoh NU Gresik saat mendatangi Kejari Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengasuh Ponpes (pondok pesantren) Tebuireng, Jombang, KH. Salahuddin Wahid (Gus Solah) mendatangi kantor Kejari Gresik, di jalan Permata Kecamatan Kebomas sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (23/11).

Didampingi M. Shofiyul Umam, SH selaku pengacara , Ny dan beberapa tokoh NU, kedatangan Gus Solah ini bertujuan untuk mengajukan penangguhan penahanan Dr. H. MM, mantan Sekda Gresik dan mantan Ketua PCNU Gresik.

sendiri ditahan atas dugaan korupsi dana Kasda (kas daerah) dari jasa retribusi TUKS (terminal untuk kepentingan sendiri) senilai Rp 1,3 miliar semasa menjabat sebagai Sekda Gresik tahun 2006.

Dalam kesempatan itu, Gus Solah lalu ditemui Kasie Intel Kejaksaan Negri Gresik, Lutchas Rahman, lantaran Kajari Gresik, I Made Suwarjana sedang ada Raker (rapat kerja) di luar kota.

"Jadi kedatangan saya ke sini (Kejari Gresik) untuk menegaskan surat saya yang telah kami kirim sebelumnya untuk penangguhan Pak Khuluq," kata Gus Sholah kepada BANGSAONLINE, Rabu (23/11).

Dalam permohonan penangguhan penahanan Khuluq itu, Gus Solah bersedia dijadikan jaminan. "Saya sendiri jaminannya," terang adik kandung mantan presiden KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.

Gur Solah mengatakan menyerahkan sepenuhnya pengajuan penangguhan penahanan Khuluq tersebut kepada pihak Kejaksaan. Dia tidak memberikan deadline hingga kapan permohonannya itu dikabulkan. "Tidak ada deadline," tegasnya.

Kuasa hukum , M.Shofiyul Umam kepada BANGSAONLINE menyatakan, bahwa dalam pengajuan penangguhan penahanan tersebut, selain Gus Solah, KH. Hasyim Muzadi yang saat ini menjabat Watimpres juga bersedia menjadi jaminan.

"Pak Hasyim selaku pengasuh Ponpes dan Watimpres juga menjamin dalam penangguhan ," kata Shofiyul Umam.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO