Tak Diberi Uang, Pria di Sumenep Ini Nyaris Bunuh Ibu Pakai Celurit

Tak Diberi Uang, Pria di Sumenep Ini Nyaris Bunuh Ibu Pakai Celurit Kapolres Sumenep, AKBP H Joseph Ananta Pinora (kiri). foto: RAHMATULLAH/ BANGSAONLINE

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tindakan Wahib (28), warga Dusun Sumber Bato, Desa Bataal Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, sungguh di luar dugaan. Pria kelahiran 1988 ini nyaris membunuh ibunya sendiri dengan celurit berukuran besar. Penyebabnya hal sepele, yaitu karena dia tidak diberi uang sesuai permintaannya, oleh sang ibu.

Kepala Kepolisian Resort Sumenep, Ajun Konisaris Besar Polisi H Joseph Ananta Pinora, menuturkan bahwa peristiwa itu tersebut terjadi pada 5 November 2016 lalu. Bermula sekitar pukul 10.00 WIB di rumah korban, Wahib meminta uang kepada ibu kandungnya, Haridah (55) sebanyak Rp 500 ribu. Namun Haridah saat itu hanya memberi uang sebanyak Rp 300 ribu.

"Pelaku kemudian tidur di rumahnya,” terang Pinora.

Sekitar pukul 19.00 WIB, pelaku kembali meminta uang kepada ibu. Karena tidak memiliki uang untuk diberikan, ibu tidak meladeni permintaan Wahib. Saat itulah, Wahib kalap. Dia langsung mengambil celurit dan diacungkan ke ibu. Melihat kelakukan Wahbi, Haridah langsung keluar rumah karena ketakutan. Tidak ingin ambil risiko, Haridah pun kemudian melaporkan ancaman yang dilakukan anaknya sendiri itu ke Mapolsek Ganding.

Petugas dari Mapolsek Ganding baru tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. "Petugas berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan," jelas Pinora.

Pria bertubuh kekar itu, beserta celurit yang digunakan mengancam sang ibu, kemudian dibawa petugas. Pelaku dikenakan Pasal 335 KUHP dengan ancaman kurungan selama 5 tahun penjara. (mat/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO