Kuliah di UMK dengan Biaya Sendiri, Tukang Servis Televisi ini Lulus dengan Predikat Cum Laude

Kuliah di UMK dengan Biaya Sendiri, Tukang Servis Televisi ini Lulus dengan Predikat Cum Laude

Menurut pria kelahiran Demak 1986 itu, wisuda adalah momentum yang istimewa. Sebabnya, ia lahir dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Apalagi dengan penghasilan menjadi seorang tukang servis televisi yang tak pasti, kadang dapat pemasukan tapi kadang juga tidak sama sekali.

“Pokoknya hanya bisa bersyukur itu saja. Lha wong saya ini juga telat kuliahnya. Kadang juga terpaksa tidak masuk soalnya kejar target servisan. Pas sepi kadang saya kerja lain. Pernah dulu butuh duit buat bayar kuliah saya ikut kerja teman di Rembang,” akunya

Meski kondisi ekonomi keluarganya tak cukup baik, Hasan memasang target optimistis sejak awal. Bagaimana pun caranya, ia harus kuliah. Dia bahkan siap membagi waktu dengan bekerja paruh waktu seperti yang telah dilakukannya.

“Saya terus terang tidak apa-apa kerja apapun asal bisa kuliah dan terpenting halal,” ungkapnya

Kini, Hasan dan keluarganya merasa lega. Pendidikan S1 yang diimpikannya sudah tercapai. Namun itu bukan target tertingginya. Usai wisuda ia akan segera “tancap gas” agar bisa melanjutkan studi lanjut ke program master.

“Saya ingin ngajar, menjadi dosen. Makanya saya harus kuliah lagi, syukur mendapat beasiswa. Pengenya sih teknik jadi bisa bermanfaat untuk profesi saya sekarang (tukang servis televisi red),” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO